JABAR EKSPRES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mencatat selama libur panjang akhir pekan, sebanyak 67 ribu wisatawan berkunjung ke berbagai objek wisata di kawasan Lembang.
Berdasarkan data yang diperoleh Disparbud, Bandung Barat. Selama libur dari tanggal 14-16 September 2024, jumlah kunjungan wisatawan yang masuk ke sepuluh destinasi utama di kawasan Lembang dan sekitarnya mencapai 67.120 orang.
Kepala Bidang Pariwisata Disparbud KBB, David Oot mengatakan, wisatawan yang berlibur di Bandung Barat masih didominasi oleh warga Jabodetabek dan sekitarnya. Mereka masih menjadikan objek wisata di kawasan Lembang, Cisarua, dan Parongpong, sebagai tujuan utama untuk berwisata.
BACA JUGA:Over Kapasitas, Jadi Salah Satu Penyebab Utama Kemacetan di Puncak Bogor
“Rinciannya pada tanggal 14 September ada sebanyak 19.202 wisatawan, 15 September ada 30.723 wisatawan, dan tanggal 16 September sebanyak 17.195 wisatawan. Jumlah itu hanya dari sepuluh destinasi unggulan di daerah utara KBB yang jadi lokus pantauan,” kata David Oot, Selasa (17/9/2024).
Menurutnya, kesepuluh destinasi wisata yang jadi pusat keramaian para wisatawan diantaranya, Floating Market Lembang, Farmhouse, The Great Asia Afrika, Minimania Lembang, The Lodge Maribaya, Lembang Park & Zoo, Dusun Bambu, Terminal Wisata Grafika Cikole, Orchid Forest Cikole dan Dago Dream Park.
Ia menilai, puncak kunjungan wisatawan di moment long weekend Maulid Nabi Muhammad SAW terjadi di Hari Minggu (15/9/2024). Begitupun dengan data yang didapatnya dari BPC PHRI KBB, selama puncak libur akhir pekan kemarin okupansi selama libur tanggal 14-15 September 2024 mencapai 99,72 %.
BACA JUGA:Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Ini akan Bagus Sekali!
Dirinya memperkirakan jika total kunjungan wisatawan dihitung secara keseluruh se-KBB, jumlahnya bisa lebih banyak. Di KBB terdapat 163 destinasi baik buatan maupun alam, terdiri dari wisata alam 73, wisata budaya 19, dan wisata buatan 71.
“Jika seluruhnya dihitung maka kunjungan wisatawan ke KBB bisa dua kali lipat dari jumlah yang tercatat sekarang. Itu artinya, bisa lebih dari 120 ribuan wisatawan atau bahkan lebih,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan banyaknya jumlah wisatawan ke KBB diharapkan dapat mendorong peningkatan perputaran roda ekonomi di masyarakat. Seperti UMKM, souvenir, penginapan, dan sektor-sektor lainnya.