Kondisi Bangunan SDN Cilaku Sumedang Memprihatinkan, Siswa Terpaksa Ikuti KBM Bergantian

Lorong depan ruang belajar yang rusak pun, tampak langit-langitnya berbolong, rusak akibat hantaman badai hujan disertai angin kencang beberapa waktu lalu.

Sejumlah anak-anak selepas jam pelajaran terlihat masih bermain dan berlarian di lapangan SDN Cilaku. Mereka ceria seakan tak mempermasalahkan, atau karena belum paham bahwa bangunan sekolahan kondisinya memprihatinkan.

BACA JUGA:Alami Kenaikan Rp20 Ribu, Segini Harga Emas Antam 13 September

Gestiani memaparkan, kondisi bangunan sekolah perlu dapat perhatian, demi kenyamanan serta keamanan siswa saat mengikuti KBM.

“Kita kelas 1 sampai 6 itu terbagi dua, ada kelas A dan kelas B. Per ruang belajarnya terdiri dari 50-an siswa, maka setiap KBM itu harus bergilir,” ungkapnya.

Gestiani menuturkan, meski kondisi bangunan sekolah perlu perbaikan alias rusak, namun tak membuat para siswa SDN Cilaku malas belajar.

“Mereka bahkan banyak meraih prestasi. Anak-anak aktif dalam bidang akademik maupun non akademik, olahraga berprestasi, karate berprestasi,” tururnya.

“Piagam penghargaan dan piala sudah banyak diraih anak-anak. Terbaru siswa kita meraih juara 1 Borangan Putra, di kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD tingkat Kecamatan Cimanggung,” lanjut Kepsek.

Gestiani berharap, bangunan SDN Cilaku bisa mendapatkan perhatian, agar ruang belajar serta toilet yang rusak dapat segera diperbaiki.

“Sudah berusaha semaksimal mungkin dan kami sampai saat ini masih menunggu adanya perhatian dan kabar kapan sekolah kami bisa ada perbaikan,” pungkasnya. (Bas)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan