JABAR EKSRPES – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam pencegahan stunting, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 34 Universitas Bhakti Kencana, bersama dengan dosen pembimbing, melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024 ini difokuskan pada peningkatan breastfeeding self-efficacy atau kepercayaan diri ibu dalam menyusui, dengan tujuan agar para ibu lebih percaya diri dan sukses dalam memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
Selain itu, mahasiswa KKN juga melakukan beberapa kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat setempat.
1. Edukasi Pentingnya ASI Eksklusif
Program ini melibatkan ibu-ibu dengan anak usia 0-6 bulan, dimana mereka diberikan edukasi mengenai pentingnya ASI eksklusif dalam enam bulan pertama kehidupan bayi.
Selain memberikan pengetahuan terkait manfaat ASI bagi pertumbuhan bayi, para ibu juga dibekali dengan berbagai teknik menyusui yang benar.
Mereka diajari cara meningkatkan produksi ASI, mengatasi berbagai masalah umum saat menyusui seperti puting lecet, serta posisi bayi yang tepat saat menyusu.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri para ibu dalam memberikan ASI secara eksklusif.
2. Pijat Bayi
Selain fokus pada edukasi mengenai pentingnya ASI, mahasiswa KKN juga mengajarkan praktik pijat bayi kepada para ibu.
Pijat bayi merupakan salah satu metode stimulasi yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Menurut teori, pijatan yang dilakukan dengan teknik yang tepat dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin pada bayi, yang berperan dalam memperbaiki pencernaan, menambah nafsu makan, serta membantu pertambahan berat badan bayi.
Dengan cara ini, pijat bayi tidak hanya memberikan efek relaksasi, tetapi juga membantu bayi dalam memperoleh nutrisi yang lebih baik melalui peningkatan frekuensi menyusui.