JABAR EKSPRES – Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di kediamannya, di Jl. Ciwastra, Margasari, Kec. Buahbatu, pada Rabu (11/9) sore. Adapun jenazah dari perempuan tersebut sudah dievakuasi Tim Inafis dari pihak kepolisian pada Rabu malam.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga korban mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Warga sekitar menemukan korban sudah meregang nyawa pada sore hari, lalu melaporkan temuan ini kepada pihak kepolisian.
Salah seorang keluarga korban, FS (67) menuturkan, pelaku diduga merupakan suami dari korban. Keduanya sudah menjalani hubungan sekira satu tahun. Dirinya tidak menyangka peristiwa tersebut bisa terjadi.
“Persisnya kejadian pada bada ashar. Tapi ini juga sedang diautopsi (pihak kepolisian). Ini kejam. Kekejaman pembunuhan, ini kan kejamlah. Istri bisa sampai diperlakukan seperti itu,” ungkapnya kepada wartawan di kediamannya, Rabu (11/9).
Dia menjelaskan, tindakan KDRT yang dilakukan pelaku kerap terjadi akhir-akhir ini. Bahkan anggota keluarga sempat menyarankan korban untuk melaporkan tindakan tersebut kepada pihak kepolisian. Naas, semua itu terlambat.
“Ya ini (kasus) KDRT dan bukan satu kali ini. Bahkan orang tuanya (pelaku) juga sempat datang dan sempat mediasi. Padahal udah disuruh laporan ke polisi, karena ini sudah tidak benar,” jelasnya.
Adapun saat ini pihak keluarga mengharapkan korban segera ditangkap kepolisian. Supaya kasus tersebut terselesaikan dan tidak menimbulkan keresahan bagi warga sekitar.
“Sekarang (pelaku) lagi diburu. Mungkin besok bisa (tertangkap) . Ini harus diungkap jangan sampai gak ketangkep. Lalu biar cepat ke arah hukum. Nanti bagaimana respon suara tetangga di sini. Sudah resah,” pungkasnya.
Diketahui jenazah korban sudah dibawa pihak Inafis ke Rumah Sakit Sartika Asih. Sementara itu hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan penyelidikan kasus KDRT tersebut. (zar)