JABAR EKSPRES – Menjelang persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Nasional pada 27 November 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menggelar rapat koordinasi terkait pemetaan wilayah rawan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, pelaksanaan rapat koordinasi di internal BPBD itu untuk melakukan pemetaan TPS yang berjumlah 5.859 di Kabupaten Bandung,
“BPBD sekarang sedang melakukan pemetaan TPS (Tempat Pemungutan Suara), yang dikabarkan jumlahnya mencapai 5.859 TPS di Kabupaten Bandung. BPBD juga sedang melakukan koordinasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Bandung untuk meminta titik koordinat TPS. Kami dari BPBD akan melakukan pemetaan,” ujar Uka, Selasa (10/9).
BACA JUGA; Penerapan QR Code untuk BBM Subsidi, Sejumlah Warga di Bandung Ngeluh
Uka mengatakan pentingnya dilakukan pemetaan TPS, mengingat memasuki bulan November 2024 itu sudah memasuki musim hujan.
“Kita antisipasi TPS yang rawan bencana banjir, longsor, angin puting beliung, angin kencang. Kita sedang melakukan pemetaan berkoordinasi dengan KPU. Juga mempersiapkan personel, peralatan, dengan harapan dalam penyelenggaraan Pilkada berjalan aman dan lancar,” tuturnya.
BPBD juga berencana melaksanakan apel untuk kesiapan menghadapi bencana hidrometeorologi dalam menghadapi Pilkada Serentak Nasional 2024.
“Pelaksanaan apelnya direncanakan tanggal 19 September 2024 mendatang. Besok baru akan dilaksanakan rapat dengan jajaran OPD terkait, Forkopimda Kabupaten Bandung,” pungkasnya.