Ada juga cerita yang mengatakan bahwa Dewi Rinjani adalah seorang putri raja yang tidak diizinkan oleh orang tuanya untuk menikahi kekasih pilihannya. Setelah itu, Dewi Rinjani melakukan semedi dan tiba-tiba menghilang di sebuah tempat di mata air yang disebut Mandala.
Sang ratu kemudian berpindah dari dunia nyata ke dunia gaib, yang menjadi awal mula Dewi Rinjani menjadi jin. Karena sifat welas asihnya, masyarakat jin kemudian mengangkatnya sebagai ratu. Dewi Rinjani dipercaya tinggal di puncak Gunung Rinjani, memimpin komunitas jin yang sebagian besar beragama Islam.
Para pengikutnya adalah jin baik yang tidak mengganggu manusia. Konon, pada waktu-waktu tertentu, istana Ratu Jin ini dapat terlihat di sebuah danau kaldera yang disebut Segara Muncar.
Nyi Pelet: Ratu Ilmu Hitam
Nyi Pelet adalah sosok legendaris yang sangat populer di kalangan masyarakat Jawa. Ia dikenal sebagai seorang wanita cantik yang memiliki ilmu pengasihan yang sangat ampuh. Namun, di balik kecantikannya, Nyi Pelet menyimpan kisah kelam tentang ambisinya untuk tetap muda. Menurut cerita rakyat, Nyi Pelet awalnya adalah seorang wanita biasa yang menguasai ilmu hitam.
Namun, ambisinya yang kuat untuk tetap cantik dan awet muda membuatnya bertekad untuk mencuri kitab Asmara, sebuah kitab yang dibuat oleh Ki Buyut Manguntapa. Kitab ini berisi berbagai ajaran tentang asmara dan cara menarik hati lawan jenis.
Salah satu ilmu paling terkenal dari kitab Asmara adalah ilmu Jaran Goyang. Ilmu ini mengajarkan cara untuk menaklukkan hati seseorang yang menjadi target. Setelah berhasil mendapatkan kitab Asmara, Nyi Pelet menggunakan ilmu tersebut untuk menarik pria-pria muda.
Meskipun usianya sudah ratusan tahun, berkat ilmu Jaran Goyang, Nyi Pelet tetap terlihat sangat muda dan menarik banyak pria yang terpikat oleh kecantikannya. Namun, para pria ini hanyalah korban bagi Nyi Pelet. Setelah puas bermain dengan mereka, Nyi Pelet akan menghabisi mereka.
Para pria yang dibunuh oleh Nyi Pelet menjadi sumber energi yang menjaga kecantikannya tetap awet muda.