JABAR EKSPRES – Mewujudkan Jawa Barat yang tidak hanya maju namun juga berkeadilan menjadi upaya besar yang akan terus di perjuangkan oleh Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie yang kini menjadi Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Menurut Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu keseimbangan antara Jawa Barat yang maju dan berkeadilan menjadi hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang, rukun, bersatu, adil dan sejahtera.
” Melalui kebersamaan karena kita Silih Asah, Silih Asuh, Silih Asih, kita ingin wujudkan Jawa Barat ke depan yang maju, dan ada keadilan yang artinya ada keseimbangan,”ungkapnya. Selasa (3/9/2024).
Lebih lanjut dikatakan Syaikhu, tanpa adanya kerjasama dari berbagai sektor sulit rasanya bagi setiap daerah mampu berkembang secara optimal dengan memanfaatkan APBD yang tersedia.
” Kemajuan itu bukan hanya di perkotaan saja, bukan hanya di Bandung sebagai pusat kota, tapi juga bisa dinikmati di masyarakat Pangandaran, Cirebon, yang sekarang tanpa ada bantuan dari pemerintah provinsi, rasanya berat.APBD-APBD yang ada di daerah juga harus bisa mewujudkan transportasi yang terintegrasi, mewujudkan infrastruktur,”jelasnya.
Untuk itu Syaikhu akan mendorong kolaborasi antar sektor untuk mewujudkan Jawa Barat yang Maju dan Berkeadilan.
“Untuk mewujudkan ini tentu perlu juga kolaborasi dengan pemerintah pusat. Jadi itu yang akan kita jalin ke depan. Jangan merasa ego sentris, seolah kita bisa menyelesaikan sendirian, tidak. Jadi kita ingin wujudkan melalui kebersamaan, dan membagi tanggung jawab dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha,”jelasnya.
Hal senadapun diungkapkan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie.
Menurutnya, Jawa Barat yang Maju dan Adil harus ditunjang dengan ketahanan ekonomi yang dimiliki setiap masyarakatnya, untuk itu lapangan pekerjaan yang memadai dengan peningkatan SDM yang sesuai dan dibutuhkan dengan instrument lapangan pekerjaan yang tersedia menjadi pondasi dasar untuk mewujudkan cita cita pasangan ASIH.
“Pertama, Jawa Barat yang menurut saya harus membangun hubungan antara sektor industri dan akademi lebih erat. Sehingga yang diajarkan di sektor pendidikan harus lebih relevan untuk sektor ekonomi,”ungkapnya.