JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memastikan stok pangan di Kota Kembang dalam keadaan aman di tengah ditengah iklim yang kini masuk ke dalam tahapan musim kemarau.
Dengan demikian, diakuinya, kondisi kekeringan lahan yang terjadi dibeberapa wilayah pemasok tidak begitu berdampak signifikan pada kondisi pangan di Kota Bandung.
Selain itu, pihaknya mengklaim bahwa pemberian bantuan pada fase bulan Agustus telah rampung sepenuhnya. Maka dari itu, Gin Gin memastikan, pemberian bantuan tahap selanjutnya bakal kembali digelar pada hitungan beberapa bulan kedepan.
BACA JUGA: Remaja Hilang Terseret Arus di Pangandaran Ditemukan Meninggal Dunia
“Bantuan pangan sudah bergulir sejak awal Agustus 2024 dan bantuan selanjutnya bakal berlangsung beberapa bulan mendatang,” kata Gin Gin, Selasa (3/9)
Disinggung soal sejumlah langkah antisipasi imbas kondisi iklim yang tak mampu ditebak. Dirinya mengungkapkan, terkait pasokan pangan bakal terbantu dengan adanya kegiatan urban farming maupun lahan sawah budidaya yang sebelumnya masif di sosialisasikan.
Adapun terkait antisipasi lahan pertanian, Gin Gin mengungkapkan sebanyak kurang lebih 10 pompa air siap digunakan guna mengaliri aliran sawah yang ada di Kota Bandung. Adapun terkait mekanisme penggunaan, nantinya keseluruhan pompa tersebut bakal digunakan secara bergiliran.
BACA JUGA: Waspada Ancaman Megathrust, Begini Langkah yang Akan Dilakukan BPBD Jabar
“Maka kami sudah mulai pantau lapangan, kami sudah membagikan pompa-pompa air ke petani. Ini sudah siapkan,” ungkapnya.
Gin Gin mengatakan, Periode Oktober jadi waktu yang bakal kembali diambil guna pelaksanaan pemberian bantuan pangan kepada masyarakat sekaligus mengantisipasi inflasi yang diprediksi bakal terjadi imbas kekeringan yang melanda.
“Itu cukup untuk antisipasi kebencanaan. Lalu bulog juga sudah terkoordinasi sampai akhir tahun,” pungkasnya. (Dam)