Setahun Menunggu, BJB Akhirnya Serahkan Bantuan Mesin Pompa Damkar ke BPBD

JABAR EKSPRES – UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar, Jawa Barat, kini dapat bernafas lega setelah menerima bantuan dua unit mesin pompa air. Pasalnya, bantuan dua pompa air yang akan digunakan untuk pemadam kebakaran ini sudah ditunggu sejak tahun lalu.

Kepala Cabang BJB Kota Banjar, Muhammad Fajar Firdaus, secara resmi menyerahkan dua unit mesin pompa air kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, dengan nilai bantuan mencapai kurang lebih Rp400 juta.

Bantuan itu diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan dalam operasional BPBD, terutama dalam penanganan kebakaran yang kerap terjadi di wilayah Kota Banjar dan sekitarnya.

“Bantuan CSR serie B ini diharapkan dapat membantu BPBD dalam menjalankan tugasnya,” kata Firdaus, Senin 2 September 2024.

BACA JUGA:Dinkes Cimahi Ajak Warga Waspadai Cacar Monyet

Dia menjelaskan bahwa mesin pompa air yang diserahkan memiliki daya semprot yang mampu menjangkau hingga lantai 4 atau sekitar 20 meter.

“Dengan mesin pompa air ini, proses pengisian tangki yang sebelumnya memakan waktu 20 menit kini hanya membutuhkan waktu 4 menit saja,” tambahnya.

Pj Wali Kota Banjar, Ida Wahida Hidayati, juga memberikan apresiasi atas kontribusi BJB terhadap BPBD Kota Banjar. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berharap agar ke depannya BJB dapat memberikan bantuan tambahan, khususnya untuk mobil pemadam kebakaran, mengingat saat ini Kota Banjar hanya memiliki tiga unit yang sudah tergolong tua.

“Saya harap ke depannya kita juga bisa mendapatkan bantuan untuk mobil Damkarnya, ya,” harapnya.

BACA JUGA:Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Perluas Lahan Pertanian di Kaltim

Ida menekankan bahwa bantuan dua unit pompa air ini sangat penting untuk menunjang kinerja tim pemadam kebakaran.

“Alhamdulillah, begitu kita terima bantuan mesin pompa air ini, langsung bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menangani musibah kebakaran yang kemarin terjadi,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ida juga menyampaikan keprihatinan mengenai kendaraan operasional BPBD Kota Banjar yang sudah tua. Ia meminta kepada Sekretaris Daerah untuk melakukan peremajaan kendaraan operasional di BPBD.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan