JABAR EKSPRES – Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Poso, Sulawesi Tengah, berhasil gagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu yang dilempar orang tidak dikenal dari luar tembol ke dalam area rutan.
‘’Penggagalan tersebut adalah hasil dari deteksi dini petugas Rutan Poso dalam mencegah masuknya barang terlarang ke dalam rutan,’’ kata Kepala Rutan Poso Agung Sulistyo dikutip dari ANTARA, Senin (2/9/2024).
Agung menerangkan kronologi penyelendupan narkoba ke dalam rutan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (31/8) sekitar pukul 17.01 WITA. Petugas mengambil barang mencurigakan yang jatuh dari atap ruang menonton warga binaan pemasyarakatan.
BACA JUGA: Kasus Bullying PPDS Undip, Kemenkes Sebut Ada Dugaan Permintaan Uang dari Senior ke Aulia Risma
‘’Barang mencurigakan tersebut berupa kantong plastic bening yang berisikan bungkus rokok dan tiga buah batu, yang di dalam rokok tersebut ditemukan barang mencurigakan,’’ ujar Agung.
Kemudian, petugas rutan pun melaporkan kejadian tersebut kepada Komandan Jaga serta Kepala Pengamanan Rutan (KPR), Rudisantoso untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Agun juga mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Poso untuk dilakukan pemeriksaan dan investigasi lebih lanjut.
BACA JUGA: Entaskan Masalah Sosial Lansia, KDM Siapkan Gerakan Ibu Asuh di Jawa Barat
‘’Satres Narkoba Polres Poso tiba di Rutan Poso dan langsung memeriksa bungkusan plastic mencurigakan itu, dan benar barang tersebut adalah narkotika jenis sabu,’’ ujar Agung.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar tegaskan bahwa pencegahan dan pemberantasan narkotika di dalam Lapas merupakan komitmen bersama jajaran petugas pemasyarakatan.
‘’Kami mengapresiasi atau suksesnya penggagalan narkotika masuk ke dalam Rutan Poso. Tentu kita terus berkomitmen memeringanya secara bersama-sama,’’ katanya.
Hermansyah mengatakan bahwa komitmen mewujudkan Lapas dan Rutan Bersinar (Bersih dari Narkoba) gencar digaungkan, ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah untuk memberantas peredaran narkotika di Indonesia.
Setelah penyelundupan, Hermansyah menambah, Rutan Poso langsung meningkatkan keamanan dan pengawasan sekaligus memastikan lingkungan yang aman dan bebas dari barang-barang terlarang.