JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang Grapix AI yang santer di isukan bakal scam akhir Agustus lalu, ternyata tidak terbukti.
Masih banyak anggotanya yang membagikan tangkapan layar sukses melakukan penarikan atau withdraw. Padahal sebelumnya aplikasi ini sempat mengalami kendala, bukan hanya pada penarikan, bahkan website-nya juga susah untuk diakses.
Namun setelah ganti nama website, saat ini aplikasi ini membuktikan bisa kembali lancar untuk semua transaksi, baik deposit pembelian produk, rekrutmen anggota baru, penambahan bonus, hingga melakukan penarikan.
Memang banyak yang khawatir aplikasi yang dari awal menyebut memiliki dokumen legalitas lengkap dan menjanjikan bakal jangka panjang ini akan benar-benar scam pada akhir Agustus lalu, sehingga banyak anggotanya yang mengurungkan niat untuk membeli atau menyewa produk baru di aplikasi ini.
Baca juga : Detik-detik Mau SCAM, Aplikasi Grapix AI Mulai Error Lagi
Namun para anggota yang membagikan sukses WD di berbagai grup obrolan seakan menjadi bukti bahwa aplikasi ini masih aman untuk berinvestasi.
Padahal jika ditelusuri lebih dalam, aplikasi ini sudah melakukan banyak penipuan dari awal. Seperti saat mengaku memiliki dokumen legalitas lengkap, padahal tidak ada ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penimbunan dana dari masyarakat.
Bukti penipuan lainnya, ketika aplikasi mengunggah video yang menyebutkan sudah menandatangani kontrak kerja sama dengan Indonet, ternyata hal tersebut hoax.
Dan berbagai bukti penipuan lainnya, karenanya meskipun saat ini aplikasi masih aman dan bisa melakukan penarikan, namun sewaktu-waktu bisa tiba-tiba meninggalkan anggotanya tanpa ada salam perpisahan.
Baca juga : Hati-Hati, Ada Potensi Pencurian Data Pribadi di Aplikasi Grapix AI Melalui Kontrak Perjanjian Freelance
Karenanya, jika disebut aman, aplikasi ini sama sekali tidak aman untuk berinvestasi jangka panjang, karena potensi risiko yang besar terjadinya penipuan.
Sebaiknya tidak mencoba berbagai permainan money game berskema ponzi dengan modus jualan investasi yang memberikan keuntungan besar dalam jangka waktu yang singkat.
Hal ini sudah merupakan tanda-tanda atau gejala dari adanya penipuan yang semakin marak di masyarakat.
