Bawaslu Cimahi Gaet Generasi Muda untuk Awasi Pilkada 2024

CIMAHI, JABAR EKSPRES – Menjelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Cimahi semakin intensif dalam mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam pengawasan pesta demokrasi ini.

Melalui serangkaian pelatihan dan sosialisasi, Bawaslu bertujuan membentuk kader pengawas partisipatif yang akan berperan penting dalam memastikan pemilu berjalan dengan jujur dan adil.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (PPHM) Bawaslu Kota Cimahi, Akhmad Yasin, menjelaskan pelatihan yang digelar di Ahadiat Hotel & Bungalow, Kota Bandung, selama dua hari dari 26-27 Agustus 2024, tidak hanya sebatas sosialisasi biasa.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan mendalam tentang pengawasan pemilu.

BACA JUGA:Hari ini, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan Direncanakan Daftar ke KPU Jabar

“Kalau biasanya kita hanya sebatas sosialisasi, hari ini sifatnya pelatihan. Jadi teman-teman mahasiswa dan pemuda yang ada di Kota Cimahi ini kita inapkan, kita didik,” ungkap Akhmad Yasin saat ditemui di lokasi kegiatan.

Selain itu, Akhmad Yasin menegaskan bahwa peran pengawas partisipatif sangat krusial dalam pemilu. Masyarakat perlu paham tentang apa yang harus diawasi agar pengawasan dapat dilakukan secara efektif.

“Nah, hari ini kami menyempurnakan dengan membekali mereka dengan ilmu dan informasi, agar mereka secara komprehensif melakukan pengawasan partisipatif,” tambahnya.

Pelatihan ini juga menuntut peserta untuk aktif menyebarkan pengetahuan yang mereka dapat kepada masyarakat di lingkungan mereka masing-masing. Mahasiswa, misalnya, diharapkan dapat menggerakkan kampanye pengawasan partisipatif di kampus mereka.

BACA JUGA:Disambut Antusias Warga, Persiapan Tahap Akhir PDSK Lahan UIII Rampung Digelar 7 Hari

Sementara itu, lanjut Akhmad Yasin, anggota Karang Taruna diminta untuk mengedukasi masyarakat di tingkat RT dan RW.

“Tentu kami terus melakukan pelatihan kepada masyarakat, agar masyarakat tidak putus informasi dan bisa melek regulasi,” ujarnya.

Dilokasi yang sama, Kordiv Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Kota Cimahi, Zaenal Ginan, menekankan pentingnya kaderisasi untuk menambah jumlah pengawas pemilu.

Meskipun para kader ini tidak memiliki kewenangan penindakan, mereka berperan penting dalam menyebarkan informasi terkait pengawasan pemilu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan