JABAR EKSPRES – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan bakal calon kepala daerah yang diusungnya, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada siang hari ini, Senin (26/8/2024).
Partai yang memenangkan kursi terbanyak di parlemen 2024-2029 itu, dikabarkan akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Rano Karno di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sumber Daya, Said Abdullah, mengonfirmasi pernyataan tersebut. “Insyaallah (PDIP mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Rano Karno),” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (26/8).
BACA JUGA:Sesuai Putusan MK, KPU Jabar Siap Laksanakan Tahapan Pendaftaran Pilkada Serentak 2024
Sementara itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian menyampaikan bahwa mantan calon presiden RI tersebut dijadwalkan berkunjung ke Kantor DPP PDI Perjuangan, pada Senin siang.
Namun, Angga enggan memberikan informasi lebih lanjut, mengenai tujuan Anies mengunjungi markas partai berlogo kepala banteng tersebut.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu diketahui telah menyiapkan baju merah dan telah meminta restu dari ibundanya, sebelum berangkat ke DPP PDIP.
BACA JUGA:Tak Penuhi Ambang Batas, 10 Parpol Ini Tak Lolos Parlemen
Hal itu pun seolah menjadi sinyal kuat bahwa Anies akan diusung PDIP di Pilkada serentak 2024.
Sebelumnya, PDIP telah mengumumkan bakal calon kepala daerah melalui dua gelombang. PDIP juga sudah mengumumkan jagoannya di Pilkada Banten, yakni pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Sementara bakal calon pasangan empat provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur belum diumumkan.
BACA JUGA:Resmi, Golkar Usung Sahrul – Gun Gun di Pilkada Kabupaten Bandung
Nama Anies Baswedan tengah menjadi sorotan, dan dikabarkan akan diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024, pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait ambang batas pencalonan yang terbaru.
Sementara itu, saat ini Anies tengah menunggu arahan dari Ktua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Saya mengikuti proses, kita tunggu saja sampai teman-teman di PDI Perjuangan menyampaikan kepada saya. Tentu semuanya menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati. Saya menunggu,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (25/8).