“Setelah ikut akselerasi di Cimahi tahun 2019, ide-ide baru pun bermunculan,” jelasnya.
BACA JUGA: PDRB Jabar Sektor Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Ditargetkan Rp26 Triliun
Saat ini, ada 25 jenis produk kuenya yang telah bersertifikasi halal. Harga kue-kue tersebut bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 160 ribu.
Bahkan, meski masih menggunakan metode promosi sederhana melalui WhatsApp dan Instagram, kue buatan Ibu Tintun telah dipesan hingga ke luar negeri, terutama saat menjelang Lebaran.
Namun, Ibu Tintun mengakui bahwa perkembangan teknologi menjadi salah satu tantangan baginya.
BACA JUGA: Promo Menarik Sepeda Motor Honda di Festival BTV Semesta Berpesta Bogor
“Kendalanya ada di promosi, terutama penggunaan teknologi. Makanya saya masih menggunakan WhatsApp atau Instagram,” ujarnya.
Meskipun demikian, Tintun tetap optimis. Baginya, setiap kesulitan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
“Saya yakin dengan ketulusan dan konsistensi, usaha ini akan terus berkembang,” pungkasnya dengan penuh semangat. (Mong)