JABAR EKSPRES – Setelah melalui serangkaian lobi politik, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya memberi restu kepada pasangan Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi.
Surat Keputusan (SK) resmi dari DPP PKS akan diserahkan langsung kepada keduanya pada hari ini di Jakarta. Ketua DPD PKS Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko, mengonfirmasi keputusan penting ini pada Selasa (20/8/2024).
“Hari ini pak Dikdik dan kang Bagja akan menerima SK dari DPP PKS. Formasinya Dikdik sebagai calon wali kota dan Bagja sebagai calon wakil wali kota Cimahi. udah fiks,” kata Wahyu ketika dikonfirmasi, Selasa (20/8/2024).
BACA JUGA: Alami Cidera, Ilkay Gundogan Resmi Gantung Sepatu dati Timnas Jerman
Keputusan ini menjadi titik kulminasi dari negosiasi panjang antara PKS dan dua partai besar lainnya, Demokrat dan Nasdem, yang sudah lebih dulu memberikan dukungan.
Demokrat memiliki 6 kursi dan Nasdem 5 kursi di DPRD Kota Cimahi, menjadikan mereka kekuatan signifikan di panggung politik lokal.
“Ini kesepakatan kita (PKS), Kang Bagja dan Pak Dikdik. Pak Dikdik menginginkan di C1 nya, kita terima walaupun pengajuan kita itu sebenarnya kang Bagja yang C1 (wali kota),” ungkapnya.
BACA JUGA: Siap-Siap! Inilah Formasi CPNS 2024 di Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Bandung
Menurutnya, PKS sadar bahwa kekuatan politik tidak hanya bergantung pada jumlah kursi di legislatif, melainkan juga pada sinergi dan kesepahaman antarpartai.
“Demokrat dan Nasdem memiliki total 11 kursi, jumlah yang lebih besar dari kami, sehingga kami menyepakati posisi Pak Dikdik sebagai calon wali kota,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, pertemuan formal antara ketiga partai akan digelar untuk menyusun jadwal deklarasi resmi pasangan Dikdik-Bagja sebagai calon kuat di Pilkada Kota Cimahi.
BACA JUGA: Siap-siap! Pendaftaran PPPK 2024 Akan Segera Dibuka, Ini Jadwal dan Tahapannya yang Wajib Kamu Tahu
Koordinasi antarpartai menjadi kunci penting bagi PKS untuk menjaga kekompakan di tengah kompetisi politik yang kian sengit.
“Deklarasi akan segera dilakukan setelah rapat koordinasi bersama,” tutup Wahyu. (Mong)