BACA JUGA: Siagakan Ribuan Personel Untuk Pilkada 2024, Sebut Kabupaten Bogor Daerah Rawan
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan begitu pentingnya penguatan lumnung pangan bagi keberlangsungan bangsa ke depan. Maka, pemerintah akan menaikkan anggaran pangan pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025.
Anggaran ketahanan pangan ini direncanakan akan lebih tinggi dibandingkan rencana anggara RAPBN 2024.
Pemerintah juga direncanakan tahun depan akan menggolontorkan anggaran sebesar Rp124,4 triliun, di mana anggaran tahun ini hanya Rp108,8 triliun.
BACA JUGA: Ditengah Marak Kebakaran, Diskar PB Bandung Ungkap Kekurangan Anggaran Perawatan Kendaraan
Anggaran sebanyak itu, nantinya akan diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas, menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan, perbaikan distribusi hasil pertanian serta meningkatkan akses pembiyaan.
‘’Untuk mendorong produktivitas, menjaga pasokan dan keterjangkauan harga pangan, maka diperlukan penguatan lumbung pangan dan jaringan irigasi,’’ ujar Presiden Jokowi dikutip dari ANTARA, Senin (19/8/2024).
Dengan rencana anggaran di tahun 2025 yang besar tersebut, Presiden berharap Indeks Modal Manusia berada pada level 0,56 dengan Nilai Tukar Petani sebagai penopangnya berada di kisaran 115 hingga 120.
BACA JUGA: HUT ke-79 Jabar, Bey Machmudin sebut Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Masih Jadi Tantangan
Menurut Presiden Jokowi penguatan kemandiran pangan itu sangat penting untuk menjaga perekonomian nasional.
‘’Karena itu, saya berharap untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi ekonomi, khususnya pembangunan infrastruktur di bidang pangan,’’ kata Jokowi.