JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik dalam Jujutsu Kaisen Chapter 266 yang sedang ramai dibicarakan penggemar.
Pada chapter terbaru Jujutsu Kaisen, kita disuguhkan momen yang penuh emosi dan pertarungan intens yang menunjukkan perkembangan karakter yang luar biasa.
Pertarungan ini tidak hanya memukau dengan aksi brutal, tetapi juga menggugah emosi dengan perkembangan karakter yang mengesankan.
Baca Juga:Salah Satu Kru Bajak Laut Rocks Diduga Bakal Menjadi Lawan Luffy dalam One Piece Chapter 1124, Siapa Dia?Spoiler One Piece Chapter 1124: Pasukan Revolusioner Monkey D. Dragon Mulai Bergerak!
Megumi Fushiguro, karakter yang dikenal dengan keinginannya untuk melindungi orang-orang terdekatnya, akhirnya mengakui bahwa impiannya tak akan pernah terwujud. Di dalam jiwanya, Megumi menceritakan kepada Yuji Itadori bahwa ia ingin hidup di dunia di mana saudara perempuannya, Tsumiki, tidak perlu menderita.
Megumi memimpikan kebahagiaan sederhana seperti menikmati makanan rumahan, matahari yang menyinari jemuran, dan bahkan melihat Tsumiki jatuh cinta dengan seseorang seperti Yuji. Namun, kini ia sadar bahwa impian tersebut tak akan pernah terjadi, dan Megumi merasa bahwa ia sudah cukup berjuang.
Pertumbuhan Karakter Yuji Itadori
Salah satu aspek menarik dari chapter ini adalah perkembangan karakter Yuji. Berbeda dengan protagonis shonen pada umumnya yang selalu memiliki sikap “pantang menyerah” tanpa batas, Yuji menunjukkan kematangan yang luar biasa.
Ia mampu memahami penderitaan orang lain, terutama setelah menyaksikan penderitaan kakeknya yang didiagnosis kanker paru-paru. Empati yang ia rasakan membuatnya sadar bahwa memaksakan seseorang untuk terus hidup bukanlah pilihan yang tepat, terutama jika mereka berada dalam situasi yang tidak berdaya. Inilah yang membuat Yuji tidak bisa memaksa Megumi untuk terus bertahan hidup.
Sukuna Mulai Kewalahan
Pertarungan antara Yuji dan Sukuna mencapai puncaknya di chapter ini. Sukuna, Raja Kutukan yang ditakuti, terpaksa menggunakan teknik Hollow Wicker Basket untuk bertahan dalam domain Yuji. Namun, teknik ini hanya mampu membeli waktu, tanpa memberikan kekuatan serangan yang cukup untuk mengalahkan Yuji.