5. Ayam masih bisa bertelur walaupun tidak ada ayam jantan (ayam jantan).
Banyak orang berpikir bahwa Anda membutuhkan ayam jantan untuk ayam bertelur. Sebagian besar ayam yang memproduksi telur saat ini belum pernah melihat ayam jantan dalam hidup mereka.
6. Di toko-toko biasanya Anda dapat menemukan telur kecil, sedang, besar, dan jumbo atau ekstra besar.
Beberapa orang mungkin berspekulasi ini ada hubungannya dengan berkembang biak, tetapi dalam industri komersial, biasanya lebih berkaitan dengan usia ayam betina.
Semakin Tua Hen, semakin Besar Telurnya. Semakin tua ayam, semakin besar kemungkinan dia memproduksi telur yang lebih besar ini.
Baca juga : Kombinasi Makanan yang Harus Diwaspadai Bersama Telur: Tips untuk Maksimalkan Nutrisi
7. Selain menggunakan air untuk menguji kesegaran telur, ada cara lain untuk mengetahui apakah telur segar:
Jika cangkangnya tampak luar biasa tebal, maka itu segar.
Jika kuning telur berdiri sangat tinggi setelah Anda memecahkan telur, itu segar.
Jika kuning telur keriput atau larut menjadi genangan air saat Anda membuka, maka itu adalah telur tua.
8. Seekor ayam akan bertelur lebih besar dan lebih kuat jika Anda mengubah pencahayaan dengan cara membuatnya berpikir bahwa sehari adalah 28 jam panjangnya.
9. Telur baik untuk mata Anda. Mereka mengandung lutein yang mencegah katarak dan kemerosotan otot.
10. Trah menentukan warna kulit telur. Telur komersial berwarna cokelat atau putih, tetapi beberapa keturunan juga bisa bertelur biru, hijau, atau merah muda.
11. Telur bebek lebih tinggi lemak dan lebih baik untuk dipanggang.
12. Telur cokelat lebih mahal daripada telur putih, karena ayam yang bertelur lebih besar dan membutuhkan lebih banyak pakan.