HUT ke-79 Jawa Barat, Simak Kisah Brand Lokal Jabar Sukses Raup Ratusan Juta Rupiah Berkat Tokopedia dan ShopTokopedia

HUT ke-79 Jawa Barat, Simak Kisah Brand Lokal Jabar Sukses Raup Ratusan Juta Rupiah Berkat Tokopedia dan ShopTokopedia
Tokopedia dan ShopTokopedia terus menggencarkan inisiatif kampanye Beli Lokal di seluruh Indonesia, tidak terkecuali Jawa Barat../
0 Komentar

Bangga jadi brand lokal asal Bandung, LOGO manfaatkan Tokopedia dan ShopTokopedia untuk meraja di pasar nasional

Tidak banyak masyarakat yang tahu bahwa beberapa merek fesyen yang namanya terdengar seperti buatan luar negeri, nyatanya buatan asli Indonesia. LOGO, brand lokal fesyen asal Bandung, adalah salah satunya. LOGO didirikan oleh Andrio Suhendro (67) pada tahun 1980, dimulai dengan memproduksi t-shirt, lalu lanjut mengembangkan varian produk lainnya seperti jeans, kemeja, blouse, jaket dan perlengkapan fesyen lainnya.

Di tengah perkembangan industri fesyen yang pesat, Andrio meluncurkan brand lainnya di bawah naungan LOGO untuk menjangkau target pasar yang beragam. Mulai dari Bombboogie untuk para pria dengan gaya casual, kemudian Ninety Degrees untuk para perempuan remaja, dan Body Talk yang menyasar ibu-ibu muda.

“Seluruh produk LOGO Grup diproduksi di Indonesia sehingga LOGO Group turut mendukung dan mengembangkan sumber daya manusia dalam negeri. Selain itu, seluruh produk kami mengusung ukuran yang sesuai dengan postur orang Indonesia. Kami memiliki visi menjadi brand lokal fesyen yang mampu bersaing dengan brand internasional,” ungkap Andrio Suhendro yang kini merupakan Komisaris LOGO Group.

Baca Juga:Edelweiss Hospital Luncurkan Children Center, Klinik Baru untuk Atasi Masalah Anak IndonesiaSemangat Kemerdekaan dan Solidaritas, Convoy Merdeka Honda PCX Gelar Beragam Aktivitas Penuh Makna

Selain mengandalkan ritel offline, LOGO juga rutin memanfaatkan platform online Tokopedia dan ShopTokopedia agar bisa tetap relevan dengan perkembangan industri. “Logo Jeans rajin ikut deretan kampanye baik di Tokopedia maupun ShopTokopedia, salah satunya Beli Lokal. Berkat kedua platform ini, omzet kami bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap bulannya,” tutup Andrio.

0 Komentar