JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, tren baru di TikTok mencuri perhatian banyak pengguna. Tren tersebut bernama Marriage is Scary, yang menyoroti masalah rumah tangga yang mungkin muncul setelah menikah.
Tren ini banyak diikuti oleh generasi muda, yang merasa cemas menghadapi pernikahan.
Lalu, apa sebenarnya yang membuat tren Marriage is Scary begitu viral? Berikut ini rangkumannya yang Jabarekspres.com rangkum dari beberapa sumber.
- Kekhawatiran Generasi Muda tentang Pernikahan
Konten dalam tren ini sering muncul di halaman FYP TikTok. Video-video ini memperlihatkan curahan hati pengguna yang masih lajang mengenai ketakutan mereka terhadap pernikahan.
Mereka khawatir tentang banyak hal, mulai dari kesiapan mental, ekonomi, hilangnya kebebasan, hingga kemungkinan mendapat pasangan yang tidak baik atau memiliki sifat buruk.
BACA JUGA: Fenomena Viral “Gak Bisa Yura” di Media Sosial, Begini Awal Mulanya
Seorang pengguna TikTok, misalnya, mengungkapkan, “Marriage is scary.
Bagaimana kalau nanti kamu tidak bisa makan makanan favoritmu atau jalan dengan teman-temanmu karena suamimu ingin berhemat?”
- Penggunaan Lagu Lana Del Rey sebagai Backsound
Salah satu ciri khas dari konten tren ini adalah penggunaan lagu Lana Del Rey berjudul “White Mustang” sebagai latar musik.
Namun, beberapa pengguna juga memilih lagu lain yang menurut mereka lebih sesuai dengan perasaan mereka saat itu.
- Pro dan Kontra di Kalangan Warganet
Meskipun tren ini viral dan sering muncul di FYP, tidak semua pengguna TikTok menyetujuinya. Banyak yang tidak sepakat dengan kekhawatiran yang diungkapkan dalam tren ini.
Menurut mereka, meski kekhawatiran tersebut mungkin valid, masalah-masalah ini bisa diatasi dengan melakukan penyesuaian sebelum menikah.
Misalnya, dengan menurunkan ekspektasi, menyeleksi calon pasangan dengan cermat, dan menyesuaikan gaya hidup.
Seorang pengguna yang kontra dengan tren ini mengatakan, “Marriage is not scary if you find the right person. Kenali calon pasangan dengan baik. Kekurangan yang muncul sebelum menikah seharusnya menjadi pertimbangan.”
Jadi, bagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju dengan tren Marriage is Scary ini, atau kamu punya pandangan yang berbeda?
