JABAR EKSPRES, CIMAHI – Bakal Calon Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, mengapresiasi dukungan dari ribuan buruh yang tergabung dalam Aliansi Serikat Buruh/Serikat Pekerja (SB/SP) Kota Cimahi.
Deklarasi tersebut berlangsung di Alun-alun Cimahi pada Minggu, 11 Agustus 2024. Meskipun Ngatiyana tidak hadir secara langsung dalam acara tersebut, ia menyatakan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh para buruh.
Menurut Ngatiyana, ia tidak mengetahui acara deklarasi buruh tersebut, tetapi ia menganggap dukungan yang diberikan merupakan inisiatif yang datang dari hati nurani para buruh.
“Saya tidak tahu tentang deklarasi buruh tersebut karena saya tidak hadir di sana. Namun, saya sangat menghargai dukungan mereka yang mungkin merupakan inisiatif tulus dari hati nurani buruh,” ujarnya saat ditemui wartawan dalam acara konsolidasi dan deklarasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Alam Wisata Cimahi (AWC), Minggu (11/8).
BACA JUGA:Susul Demokrat, Nasdem Resmi Berikan Rekomendasi untuk Dikdik-Bagja di Pilkada Cimahi 2024
Ia menambahkan, akan segera menemui para buruh tersebut yang telah mendukung dirinya dan Adithya dalam kontestasi pilkada pada 27 November mendatang.
“Terima kasih kepada semua rekan-rekan buruh yang mendukung dan membantu kami. Saya akan segera menanyakan lebih lanjut tentang dukungan ini,” kata Ngatiyana.
Dalam aksi deklarasi tersebut, sekitar 1.000 orang dari berbagai serikat buruh seperti SPN, TKS KSPSI, SBSI 92, FSPMI, FPPB KASBI, dan GOBSI berkumpul di Alun-alun Cimahi sejak pukul 10.00 WIB.
Mereka menyatakan dukungan untuk pasangan Ngatiyana dan Adhitia Yudhistira yang akan maju pada Pilkada serentak 2024 di Kota Cimahi.
Koordinator Aliansi SB/SP Kota Cimahi, Asep Jamaludin, menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan sikap politik berdasarkan analisis kondisi Kota Cimahi.
BACA JUGA:Dikdik S Nugrahawan Mantap Berpasangan dengan Bagja Setiawan, PKS Masih Tunggu Kepastian dari DPP
“Aksi ini bukan sekadar tindakan sembarangan, melainkan berdasarkan kebutuhan Cimahi yang memerlukan pasangan yang mampu menyelesaikan permasalahan di kota ini,” ujar Asep.
Asep menyoroti persoalan kesejahteraan rakyat, seperti tingginya angka pengangguran di Cimahi yang mencapai 10,32%, sebagai alasan dukungan terhadap Ngatiyana dan Adhitia.