GBLA Resmi Dikelola Persib Bandung, Begini Nasib Konser Sheila On 7

JABAR EKSPRES – Konser Band Sheila On 7 bertajuk ‘Tunggu Aku Di’ Bandung yang rencananya digelar pada 28 September 2024 terancam batal. Pasalnya, venue yang digunakan yakni Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kini telah dikelola oleh Persib Bandung.

Diakui Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, penandatangan serah terima pengelolaan GBLA antara Pemerintah Kota Bandung bersama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah dilakukan pada 3 Juli 2024 kemarin. Maka dari itu, segala operasional sepenuhnya dipangku oleh tim kebanggan masyarakat Kota Kembang tersebut.

“Jadi GBLA sudah ditandatangani kemarin per tanggal 3, jadi tentunya ini sudah bisa dioperasionalkan,” kata Bambang .

BACA JUGA: Berkat Progam Padat Karya, Angka Pengangguran di Citeureup Cimahi Alami Penurunan

Dengan demikian, Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar menegaskan, mulai saat ini GBLA hanya diperuntukan bagi kegiatan tim berjuluk Maung Bandung tersebut. Dirinya mengungkapkan, tak boleh ada kegiatan lain di luar olahraga.

“Tidak ada. Kalau ada lagi berita-berita itu (konser Sheila On 7), hoaks, bohong, tidak ada, saya tegaskan,” ujarnya.

“Enggak ada lapang GBLA dipakai konser, itu bohong, tidak ada. Tidak ada konser, GBLA kita urus dan semuanya untuk kebaikan Persib,” tegas Umuh.

BACA JUGA: 45 Peserta Lolos Tes Potensi Komisi Informasi Provinsi Jabar

Ditegaskan Umuh, GBLA harus selalu dalam kondisi prima ketia menggelar pertandingan Persib Bandung. Maka dari itu, dirinya mengultimatum pihak promotor agar tidak menggelar konser di stadion tersebut. Terlebih, GBLA tengah dalam tahapan renovasi.

“Nanti kalau rumputnya rusak, kami yang akan dicemooh Bobotoh. Untuk apa diserahkan dari Pemkot kepada Persib jika dirusak lagi? Kami akan merawat dan memperbaikinya agar lebih baik lagi,” tegasnya.

Terkait penjualan tiket konser yang sudah ludes diborong sheila genk dan nasib apabila dipindah ke venue lain, Umuh menyebut hal itu di luar tanggung jawab manajemen Persib yakni PT PBB. Terlebih, tidak ada pengajuan izin dari pihak promotor.

BACA JUGA: Pimpin Rapim di Sela-sela Kunker di Kota Bekasi, Menteri AHY Pastikan Seluruh Jajaran Menuntaskan Target-target Program

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan