Mulai Kaji Program Makan Gratis, Ini Kata Bey Machmudin

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Penjabat (Pj) Guberenur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin mengaku bahwa pihaknya saat ini tengah mengkaji Progam Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum nantinya diterapkan di 27 Kabupaten/Kota.

Program yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ini, Bey mengaku saat ini masih dibahas salah satunya mengenai pendanaan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar sebelum nantinya disimulasikan.

“Bahasannya masih dalam format anggaran bagaimana proporsinya,” ucapnya di Gedung Sate Bandung, Selasa (6/8).

BACA JUGA:Berkas Perkara Telah Dilimpahkan, Harvey Moeis Segera Disidangkan?

Dalam pendanaan ini, Bey menambahkan untuk mengimplementasikan progam ini Pemprov Jabar berencana menggaet atau menarik dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

“Untuk memulai simulasi kami akan menggunakan dana CSR atau dari partisipasi masyarakat. Kami ingin tahu kondisi di lapangan seperti apa, dan akan kami laporkan,” katanya.

“Makanya simulasi dulu. Kan ini masalah anggaran, apakah di lapangan bagaimana kondisinya, itu akan dilihat dan di uji coba,” sambungnya.

Oleh karena itu, Bey menuturkan pihaknya siap mengimplementasikan program ini dan akan disimulasikan di seluruh Jabar.

BACA JUGA:Sensor Timer Cabor Panjat Tebing Tak Berfungsi, Olimpiade Paris Tuai Kontroversi Warganet

“Ini kan belum ada arahan, yang penting kami jalankan dulu saat uji coba, lalu kami akan laporkan bukan soal anggaran saja, tapi masaknya gimana, apakah memungkinkan, atau ada yang kantin gratis. Jadi nanti semua di uji coba, dan akan dilaporkan ke Kemendagri (Kementrian Dalam Negri),” imbuhnya.

Untuk diketahui, Makan Bergizi Gratis (MBG) ini merupakan program yang digagas langsung oleh Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Tujuan dari progam ini, selain untuk mengatasi masalah stunting, juga untuk meningkatkan gizi anak, hingga mengentaskan kemiskinan ekstrimis yang saat ini masih menjadi perhatian pemerintah.

(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan