Bawaslu Kota Bandung Temukan 1,1 Ribu Orang Meninggal di Data Pemilih

Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bandung Bayu Mochamad.
Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bandung Bayu Mochamad.
0 Komentar

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung telah menuntaskan pengawasan pencocokan dan penelitian (coklit). Hasilnya, ada 1.490 pemilih tidak memenuhi syarat (TMS).

Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Bandung Bayu Mochamad menguraikan, data TMS itu terdiri dari beberapa aspek. Yakni, 11 orang pemilih tidak dikenali, 1.117 orang pemilih meninggal, 6 orang anggota TNI, 10 orang anggota Polri.

Bayu mengungkapkan, temuan-temuan itu tentunya juga telah dikoordinasikan dengan pihak KPU. Ia berharap hak pilih masyarakat jangan sampai terabaikan. “Hak pilih masyarakat itu tentu kami kawal, jangan sampai disalah gunakan,” tuturnya.

Baca Juga:Terungkap: Ini Calon Wakil Wali Kota Pendamping Sudarsono di Pilkada BanjarTanamkan Cinta Sejarah Lokal, Pemkot Cimahi Beri Edukasi pada Pelajar Usia Dini

Dalam pencermatan data, Bawaslu juga tidak sembarangan. Sedikitnya ada sembilan indikator yang digunakan dalam pengawasan coklit dalam menentukan data pemilih yang tidak memenuhi syarat.

Lalu terdapat lima indikator yang digunakan dalam pengawasan coklit untuk menentukan data pemilih yang memenuhi syarat tetapi belum masuk kedalam daftar pemilih.(son)

0 Komentar