Menurut Zulhas, serbuan barang impor ke pasar domestik dipicu oleh peningkatan hambatan perdagangan oleh antar negara di dunia.
‘’Ini akibat dari tensi persaingan dan timbul perang dagang,’’ ujarnya.
Menurutnya, tensi geopolitik saat ini sedang tinggi. Misalnya barang China yang seharunya dipasarkan di barat malah dihambat.
Hal ini diakui Zulhas terjadi pada ekspor barang ke negara eropa tetapi memiliki banyak persyaratan yang rumit.
Untuk memberikan hambatan barang Impor tersebut, dalam rapat terbatas akhirnya lahir Permendag No 36/2023. (yan).