Viral Aksi Eksibisionisme Remaja Telanjang Mengambil Pesanan Driver Online di Cimenyan, Polisi : Motifnya untuk Kepuasan Diri

JABAR EKSPRES – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung berhasil mengamankan RJK (19) seorang pelaku yang mempertontonkan tubuh serta kemaluannya kepada driver ojek online saat menerima pesanan, Senin (29/7/2024).

Aksi Eksibisionisme ini pertama kali diketahui pada Minggu (28/7) ketika pelaku dengan sengaja telanjang saat akan mengambil pesanan makanan online di kediamannya, di Komplek Taman Melati D 1 No 5 Jalan Pasir Impun, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Sontak driver online itu pun kaget dan merasa risih dengan aksi pelaku. Dan berdasarkan informasi aksi ini bukan sekali dilakukannya tapi sudah berkali-kali dan sempat menjadi perbincangan di Grup Whatsapp driver online.

BACA JUGA:Ojol di Bandung dapat Perlakuan Tak Mengenakan dari Pemesan, Diduga Eksibisionis

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan awal mula penangkapan ini saat salah satu driver melaporkan kejadian tersebut dimana ada seseorang customer yang dengan sengaja mempertontonkan kemaluannya ke salah satu driver online.

“Jadi driver online ini, melaporkan bahwa saat mengirimkan pesan berupa makanan kepada pemesanan namun pada saat yang memesan ini mengambil. Sang pemesan ini tidak mengenakan pakaian apapun,” ujar Kusworo saat gelar perkara di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (29/7).

Kusworo menjelaskan, dari hasil penelusuran, jika aksi RJK ini bukan hanya sekali, namun beberapa kali dilakukan. Bahkan driver online yang mengantar pesanan ke rumah pelaku sering diberitahu oleh driver lain karena sering melakukan aksi Eksibisionisme ini.

“Setelah kita dalami dari driver online ini sudah menjadi pembahasan, jika hati-hati kalau mengantarkan pesanan ke alamat ini, mengambil pesanannya dengan tidak berbusana sama sekali,” jelasnya.

BACA JUGA:Tak Terima Kena Tilang, Brimob dan Polisi Bentrok di Kota Tual Maluku

Kemudian, ketika driver online yang mendatangi dan mendapatkan pesanan itu di alamat yang dibahas, korban sudah merasa jangan-jangan sang pemesan ini akan melakukan hal yang sama.

Sehingga driver online ini sudah mengantisipasi driver tersebut dengan membawa hp, untuk merekam hal itu.

“Dan betul terjadi bahwa pemesan layanan ini keluar dengan tidak melakukan pakaian kemudian mengambil pesanannya. Kemudian masuk kembali,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan