JABAR EKSPRES, BOGOR – Para pendaki protes soal regulasi baru menuju Gunung Halimun Salak via jalur pendakian Ajisaka, Bogor, Jawa Barat.
Bentuk protes itu disampaikan melalui media sosial dengan seruan boikot pendakian melalui jalur pendakian Ajisaka, Senin (29/7/2024).
Menurut sebagian pendaki, regulasi baru itu dinilai abu-abu dan merugikan mereka yang akan mendaki di Gunung Halimun Salak.
Ada dua regulasi yang disoalkan oleh para pendaki, yakni mengenai deposit dan penggunaan kamera profesional.
BACA JUGA:Pemkot Bogor Pastikan 3200 Guru Ngaji Tercover BPJS Ketenagakerjaan
Namun, aksi para pendaki itu ditanggapi dengan santai oleh pengelola jalur pendakian Ajisaka.
Menurut R. Surya Wijaya, regulasi itu dibuat bukan tanpa sebab. Pasalnya sebagian pendaki ada yang tak menghiraukan briefing maupun aturan dari petugas.
“Jadikan awalnya dari opini pribadi dan memprovasi yang lain tentang regulasi, terutama yang membuat akun itu yang menurutnya merasa dirugikan,” ujarnya saat dihubungi, Senin (29/7).
Dia menceritakan adanya regulasi ini juga lebih menekankan kepada situasi dan kondisi di lapangan.
BACA JUGA:Praktik Pungli Lewat Parkir Liar di Cicalengka Merajalela, Kinerja Dishub Kabupaten Bandung Buruk!
“Karena beberapa pendaki, sebelum ada regulasi itu, aturan briefing dan aturan yang ada baik tertulis atau tidak, itu tidak diindahkan,” katanya.
Selain itu, Surya juga menggapai soal dua regulasi yang viral tersebut. “Itu adalah bentuk jaminan dan komitmen. Karena sebelum mendaki juga mereka isi formulir dan sudah ditanda tangani,” tambahnya.
Menurutnya, menanggapi keberatan terkait deposit yang sebelumnya viral, ia menyebut bahwa nantinya uang yang telah didepositkan sebelum melakukan pendakian, akan dikembalikan. Sesuai dengan komitmen yang disampaikan.
Kemudian terkait dengan kamera profesional yang diadakan tarif dalam regulasi yang baru itu, kata Surya, izinya ada di pimpinan atas.
“Misalnya temen-temen ada yang naik kesini bawa kamera, itupun belum tentu bisa di bawa juga, kan proses suratnya harus tanda tangan sama atasan,” imbuhnya.