JABAR EKSPRES – Partai Demokrat resmi menyerahkan surat rekomendasi untuk pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Bandung.
Surat rekomendasi tersebut ditandatangani dan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.
Dalam penyerahan surat rekomendasi itu hadir pula Ketua Pembina Partai Demokrat Jawa Barat, Dede Yusuf, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri serta bakal calon Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan bakal calon Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri menyambut baik surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Ketua Umum Partai Demokrat.
BACA JUGA: Coklit Tuntas, KPU Jabar Catat Ada 1,2 Juta Pemilih Baru
Menurutnya, Partai Demokrat sudah menyerahkan rekomendasi B2-KWK untuk pasangan calon Dadang Supriatna dan Ali Syakieb pada kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Bandung.
“Buat kami dari Partai Demokrat sangat berbahagia dan berbangga bisa mengawal keluarnya rekomendasi ini menjadi bagian momentum penting, perjuangan Bedas Jilid 2 ini dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kabupaten Bandung untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bandung,” ujar Saeful saat dikonfirmasi, Jumat (26/7/2024).
Saeful menjelaskan, dari awal Partai Demokrat bersama Koalisi Bandung Bedas yakni PKB, PAN, Gerindra dan Nasdem sudah sepakat dengan pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb.
Menurutnya, koalisi ini menjadi sebuah kekuatan yang untuk menuju perubahan khususnya perubahan positif yang lebih bagus, kuat dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Tentu ini menjadi bagian terpenting bagi perjuangan koalisi Bedas Jilid 2 ini. Sesuatu yang kita harapkan bisa memberikan kontribusi kemenangan di Pilkada 2024 Kabupaten Bandung,” jelasnya.
Dengan ditandatanganinya surat rekomendasi oleh Partai Demokrat, otomatis sudah tiga partai koalisi yang mendukung Ali Syakieb untuk mendampingi Dadang Supriatna di Pilkada 2024 mendatang. Dimana sebelumnya Partai Gerindra dan PKB juga mengeluarkan rekomendasi terhadap Ali Syakieb.