JABAR EKSPRES, CIMAHI – Kelurahan Baros, Cimahi Tengah, meluncurkan program Padat Karya pada Jumat (26/7) sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Cimahi. Program ini bertujuan untuk menyediakan lapangan pekerjaan sementara bagi warga setempat.
Lurah Baros, Aneke Puspitasari, menyatakan meskipun ada beberapa RW (rukun warga) yang mengimpor pekerja dari wilayah lain, tahun ini lebih banyak pekerja yang berasal dari warga sekitar.
Selain itu, Aneke menjelaskan, program padat karya ini merupakan inisiatif untuk menyediakan lapangan pekerjaan sementara bagi pengangguran.
BACA JUGA:Tak Mau Jadi Oposisi, PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran?
“Sekaligus juga membangun sarana dan prasarana yang bermanfaat jangka panjang,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pelaksanaannya, program padat karya ini telah memasuki tahun kedua, dan sejauh ini selalu diikuti oleh seluruh RW di Kelurahan Baros.
Kemudian, Lurah Baros tersebut juga menambahkan, masyarakat yang bekerja dalam program ini mendapatkan honor dari pihak kelurahan.
“Tahun ini, partisipasi masyarakat tidak hanya terbatas pada tenaga, tetapi juga mencakup aspek lainnya,” kata Aneke.
BACA JUGA:Coklit Tuntas, KPU Jabar Catat Ada 1,2 Juta Pemilih Baru
Dalam pelaksanaanya, kata Aneke, program ini bertujuan untuk menjalin kedekatan antarwarga tetap terjaga, khususnya di Kelurahan Baros.
Selain itu juga, Aneke berharap melalui program padat karya tersebut, dapat terjalin kekompakan, serta memudahkan sosialisasi di antara masyarakat.
Sementara itu, setelah program padat karya ini selesai, Aneke mengatakan, kegiatan kerja bakti Jumsih (Jumat Bersih) akan kembali dilaksanakan.
“Ke depannya, setelah program padat karya selesai, akan kembali melaksanakan kegiatan jumsih untuk mencegah penyakit DBD,” jelasnya.(Mong)