Demi Wujudkan Cimahi Campernik, Pemkot Cimahi Dorong Pengembangan UMKM Lewat Bazar

JABAR ESKPRES – Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, mengungkapkan pentingnya Bazar Bela Beli sebagai sarana bagi UMKM untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi mereka sebagai pengusaha.

Pada awak media Dicky menjelaskan Bazar Bela Beli ini dalam rencana pembangunan jangka panjang, upaya untuk mewujudkan Cimahi Campernik dan generasi emas 2045 Indonesia maju.

Menurut Dicky, salah satu indikator keberhasilan dalam wujudkan Cimahi Campernik yaitu memiliki 4 hingga 5 persen dari total populasi adalah berprofesi sebagai pengusaha.

BACA JUGA: Tolak Kasasi KPK, MA Perintahkan Pengembalian Aset Rafael Alun

“Ini merupakan bagian untuk memberikan ruang bagi pengusaha, sehingga nanti kegunaannya tidak hanya bagi mereka saja tapi bisa membuka lapangan pekerjaan,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Dinasdagkoperin) Cimahi, Hella Haerani, menjelaskan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan komunitas UMKM.

“Jadi tidak sembarangan, tidak ada fasilitas lebih, hanya tempat saja. Ini mereka sudah senang, kita sudah memberikan tempat untuk mempromosikan hasil karya UMKM mereka,” kata Hella.

BACA JUGA: Berikut Cara Tepat Mengganti Baterai Smart Key

Hella juga menambahkan bahwa dukungan terhadap UMKM tidak akan berhenti di bazar ini saja.

“Kami terus mengasosiasikan mereka dengan para pengusaha dan retail, supaya mereka bisa mengakomodir untuk berjualan di tempat tersebut,” ujarnya.

Program Sibesti, lanjutnya, akan berlanjut dan ditargetkan untuk terus ada di tahun-tahun berikutnya.

BACA JUGA: 5 Jenis Kerja Part Time yang Viral di Tahun 2024, Bisa Menambah Penghasilanmu!

“Ternyata masyarakat antusias sekali, terbukti dengan kita menyediakan beras 30 ton, ini masih kurang,” tutup Hella.

Dengan inisiatif ini, Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk mendukung pengembangan UMKM dan meningkatkan kesempatan berwirausaha di wilayah tersebut. (Mong)

BACA JUGA: Anggaran Seragam Anggota DPRD Kota Bandung Baru Tembus Rp489 Juta, Beda Jauh Dengan ASN Kecamatan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan