JABAR EKSPRES, BANDUNG – Ono Surono turut meramaikan bursa kandidat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar 2024. Nama ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu juga turut disandingkan dengan Ridwan Kamil sebagai pasangan dalam pilkada.
Kini duet Ridwan Kamil – Ono Surono itu tengah digodok DPP PIDP. Hal itu diungkapkan Ono Surono saat ditemui di Pasir Impun, Selasa (23/7).
“DPP punya beberapa langkah (untuk Pilkada Jabar.red). Salah satunya dalami paket RK (Ridwan Kamil.red) – Ono Surono,” katanya.
BACA JUGA: Contoh Proposal 17 Agustus Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79
Ono melanjutkan, keputusan terkait Pilkada saat ini sudah ditangan DPP. Sehingga pihaknya tinggal menunggu arahan. Termasuk menunggu apakah koalisi Golkar – PDIP itu bisa terjadi.
“Bola sudah di DPP, tunggu saja apakah memang koalisi Golkar PDIP itu akan terjadi,” paparnya.
Ono menambahkan, pihaknya memiliki harapan besar untuk Pilkada 2024 ini. Salah satunya mematahkan mitos kemenangan untuk Pilkada di Jabar.
BACA JUGA: 41+ Teka Teki MPLS 2024, Ada Guling Berdarah, Tumis Kakek dan Masih Banyak Lagi
“PDIP kan belum pernah menang (Pilkada Jabar.red), mudah – mudahan kali ini bisa menang,” sambungnya.
Sebelumnya, duet pasangan Ridwan Kamil – Ono Surono itu mencuat berdasarkan hasil temuan survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam survei yang dilakukan 9 Juni – 1 Juli itu, SMRC turut mensimulasikan 3 pasangan kandidat.
Yakni pasangan Ridwan Kamil – Ono Surono, Dedi Mulyadi – Bima Arya, dan Haru Suandharu – Ilham Habibie.
BACA JUGA: Arti ‘Air Suci’ dan ‘Air Doa’ Teka-Teki MPLS 2024, Ternyata Ini Maknanya
Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil – Ono Surono itu unggul dengan perolehan 56,7 persen. Disusul pasangan Dedi Mulyadi – Bima Arya 37,3 persen. Sedangkan pasangan Haru – Ilham ada di posisi terendah dengan perolehan 1,3 persen.
SMRC juga melakukan survei terbuka untuk nama personal kandidat. Hasilnya masih nampak jelas Ridwan Kamil dan Dedi Mulyai yang ada di posisi teratas. Ridwan Kamil memperoleh 50,6 persen, sedangkan Dedi Mulyadi di angka 25,1 persen.
Sementara elektabilitas tokoh lain di luar dua nama tersebut masih cukup jauh. Misalnya di posisi ketiga ada nama Deddy Mizwar. Tapi perolehannya baru di angka 3,7 persen.(son)
