JABAR EKSPRES, BANDUNG – Rentetan Superchallenge Supermoto Race Seri Kejurnas 2024 terus berlanjut. Sukses di tiga kota sebelumnya yakni Yogyakarta, Tasikmalaya dan Semarang, Sirkuit Gery Mang Subang jadi saksi sarat adu gengsi para pembalap di Seri ke-4 ajang balapan seantero Indonesia tersebut.
Masih sama dengan seri terdahulunya, terdapat tiga kelas utama yang di gelar pada ajang Superchallenge Supermoto Race, Subang. 180 Junior, Trail 180 Open, dan FFA 250 jadi kategori yang paling dinantikan pecinta balap supermoto.
Di kelas 180 Junior, pembalap asal Jatim besutan team Rabbani DP Planet Hudgrafix Racertees Norifumi JC Suspension RK GDT RA, Benaya Farel tampil superior pada kategori ini. Tak tanggung-tanggung, poin sempurna di dapat lewat back to back podium di seri ke-4 gelaran tersebut.
BACA JUGA:Emang Bisa Saarapan Bubur di Cafe? Yuk Simak Infonya Disini!
Kesuksesan Benaya Farel diikuti rider asal Jatim lainnya yakni Tommy Salim di kelas Moto 1 Trail 180 Open. Pembalap asal team Super Rider tersebut sukses pertahankan podium kesatu di race terakhir Seri ke-4 Subang.
Tak hanya itu, Double Podium berhasil diraih Tommy Salim di Race ke-2 Kelas Utama FFA 250. Tommy berhasil menggeser Farudila Adam pembalap besutan 64 Squad-Sumber Barokah-Norifumi-Hudgrafix yang pada balapan sebelumnya berhasil meraih podium 1.
Tak hanya itu, ada juga empat kelas pendukung yang ikut memanaskan suasana. Mulai dari kelas FFA 450, Trail 180 Rookie, Trail 180 Master, dan FFA 450 Master.
Brand Communication Superchallenge sekaligus PIC Event Supermoto, Mario Putra menuturkan, dipilihnya Subang guna perhelatan Superchallenge Supermoto Race berkenaan dengan sirkuit permanen yang dimiliki Kota “Nanas” tersebut.
BACA JUGA:Kontoversi Jelang Olimpiade Paris 2024, Prancis Larang Atlet Berjilbab Ikuti Kompetisi?
Disisi lain, hal itu guna menjangkau luas talenta pembalap lokal ditiap daerah di Indonesia. Dirinya mengungkapkan, Wadah kompetitif ini diharapkan mampu menjangkau para rider, pegiat dan komunitas supermoto yang terus berkembang di Indonesia.
“Supermoto itu udah dari tahun 2022. Cuman emang di kota Subang ini baru pertama kali,” katanya Sabtu (20/7).
“Kami berupaya memenuhi antusiasme banyak pihak, terutama pembalap dan komunitas supermoto, yang menginginkan konsistensi kejuaraan supermoto yang kompetitif, bergengsi dan menghibur,” tambahnya.