JABAR EKSPRES, BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin turut merespon terkait Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu di Jabar terkontaminasi bahan aktif obat atau APIs. Pihaknya bakal menindak tegas jika memang ada ulah nakal dari industri.
Hal itu diungkapkan Bey selepas Pripurna di DPRD Jabar, Jumat (12/7). Ia menguraikan, saat ini pihaknya juga masih mendalami temuan tersebut. “Saat ini masih diteliti dari mana sumbernya. Kami masih ingin memastikan dulu,” cetusnya.
Penggunaan paracetamol menjadi posisi tertinggi dengan jumlah 460 ton pertahun. Kemudian ada juga amoxcillin dengan 336 ton pertahun.