Setelah berbagai konflik hukum, Inara dan Virgoun akhirnya sepakat untuk berdamai dan mencabut laporan masing-masing di kepolisian. Namun, tidak lama setelah itu, Virgoun kembali ditangkap di sebuah indekos terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Saat digerebek, Virgoun sedang bersama seorang perempuan dan ditemukan barang bukti berupa sabu.
Penangkapan tersebut semakin memperkeruh keadaan, namun Inara tetap berusaha menjaga stabilitas emosional anak-anak mereka di tengah situasi yang sulit ini.
Kisah Inara dan Virgoun menjadi pelajaran penting tentang dampak dari keputusan yang diambil dalam hubungan pernikahan dan pentingnya menghadapi masalah dengan kepala dingin dan hati yang tenang demi kebaikan bersama, terutama bagi anak-anak yang terlibat.