JABAR EKSPRES – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukan komitmennya untuk mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
UMKM sendiri mempunyai peran vital dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 61 persen dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97 persen.
Melihat potensi tersebut, BRI berkomitmen untuk terus memberikan dukungan permodalan dan pendampingan usaha kepada para pelaku UMKM.
Salah satu UMKM yang telah mendapatkan pemberdayaan dari BRI adalah Cokelat nDalem, sebuah produsen cokelat lokal asal Yogyakarta.
Cokelat nDalem didirikan pada tahun 2013 oleh pasangan muda asal Jogja, Meika Hazim dan Wednes Aria Yuda. Menggabungkan ilmu mereka di bidang Teknologi Pertanian dan Manajemen, pasangan ini membangun usaha cokelat dengan cita rasa khas Nusantara.
“Salah satu varian favorit adalah di varian rasa segernya Indonesia dan kopi Indonesia. Kalau di varian segernya Indonesia kita punya rasa rujak, es cincau jeruk nipis, dan es kelapa muda cocopandan,” tutur Meika Hazim.
BACA JUGA: Antisipasi Rusaknya Lingkungan, Kandidat Calon Kepala Daerah Harus Paham Pentingya Green Democratic
Sejak tahun 2021, Cokelat nDalem telah bergabung dengan program BRILIANPRENEUR, dimana program tersebut merupakan program BRI yang berfokus pada peningkatan akses penjualan UMKM. Program ini diharapkan dapat membantu UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan omset mereka.
Director of Small and Medium Business BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa BRILIANPRENEUR merupakan inisiatif BRI dalam memperkenalkan keunikan UMKM dan produk nasabah binaannya yang memiliki daya saing tinggi.
Amam juga mengatakan, ajang ini menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia.
BACA JUGA: ‘Jalur Neraka’ Cibiru-Cileunyi Masih Hantui Pengendara, Wacana Pemerintah Dipertanyakan
Menurutnya, hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain.
“Kami berharap kisah Cokelat nDalem dan UMKM lain yang berhasil go global dapat menjadi cerita inspiratif dan diikuti oleh pelaku UMKM lainnya di Indonesia”, ungkap Amam.