JABAR EKSPRES – Sejumlah warganet di platform sosial media Instagram dan X (dulu Twitter) menyoroti kinerja Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar), terkait putusan hakim Eman Sulaeman yang mengabulkan praperadilan Pegi Setiawan, Senin (8/7/2024). Hingga Pegi dinyatakan bebas dari statusnya sebagai tersangka.
Dalam sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Bandung itu, Pegi yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jabar dalam kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eky di Cirebon, 2016 silam, dinyatakan bebas dari tuduhan tersebut.
“Mengabukan praperadilan pemohon untuk seluruhnya, menyatakan proses penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi setiawan dinyatakan tidak sah dan batal demi hukum,” bunyi putusan Eman dalam sidang.
BACA JUGA:Pegi Dinyatakan Bebas, Lusiana Ucapkan Terima Kasih atas Putusan Hakim
Menanggapi hal itu, warganet atau netizen memberikan beragam komentar, mulai dari mempernatanyakan tuntutan ganti rugi, hingga kredibilitas Polda Jabar.
“Visum gak sih, minta ganti rugi karena pencemaran nama baik,” tulis akun @/_tmy1023 di kolom komentar Instagram Jabar Ekspres, yang menampilkan momen Pegi keluar dari rumah tahanan Polda Jabar, Senin (8/7) malam.
Selain itu, netizen juga mempertanyakan citra dan kualitas aparat kepolisian atas kasus salah tangkap ini. Sementara, sebelumnya dalam sambutan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (1/7) lalu. Presiden Jokowi menyebut bahwa citra polri kian membaik.
BACA JUGA:Polda Sumut Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV di Karo
“Saya senang beberapa survei terbaru menunjukkan citra Polri yang semakin baik, bahkan menempati urutan tertinggi kedua. Ini patut kita syukuri serta harus dipertahankan dan ditingkatkan dengan komunikasi publik yang baik, dengan jadi teladan, dengan membangun etika pelayanan yang berorientasi pada rakyat,” tutur Jokowi.
Namun, pasca putusan hakim Eman Sulaeman, yang menyatakan bahwa penetapan Pegi Setiawan sebagai tersangka adalah tidak sah. Publik mulai mempertanyakan kualitas dan kredibilitas aparat kepolisian, khususnya Polda Jabar.
“Citra Polisi Indonesia semakin buruk gak sih after (setelah) kejadian ini?” ujar akun @/andi_6r di kolom komentar.