RS Mitra Idaman Dituntut Sediakan Lahan Parkir, Tak Digubris Rekom Amdal Lalin Akan Dicabut

JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar menekankan kepada pihak Rumah Sakit Mitra Idaman, untuk segera menyiapkan lahan parkir yang sesuai dengan peraturan lalu lintas, Selasa (9/7/2024).

Menurut Dishub, lahan parkir yang telah disediakan oleh rumah sakit swasta tersebut tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh pengunjung, melainkan digunakan oleh para pegawai rumah sakit sendiri.

Meskipun rumah sakit telah menyediakan lahan parkir di bagian belakang, namun tidak ada papan informasi yang menunjukkan lokasi parkir yang tersedia.

BACA JUGA:Ini Alasan PN Bandung Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, Asep Sutarno, menyatakan bahwa setelah melakukan pengecekan langsung, lahan parkir yang disediakan oleh Rumah Sakit Mitra Idaman justru digunakan oleh kendaraan pegawai rumah sakit, bahkan dijadikan tempat untuk bermain badminton.

Menurut Asep, sesuai dengan peraturan lalu lintas yang telah dikeluarkan, rumah sakit tersebut wajib menyediakan lahan parkir khusus untuk pengunjung.

“Rambu larangan parkir yang dipasang di seberang RS Mitra Idaman kami lakukan karena banyak parkir liar di situ. Jalan tersebut harus bersih dari parkir kendaraan. Kami telah mengambil langkah-langkah tegas namun masih banyak parkir liar di depan rumah sakit,” ujar Asep Sutarno, Selasa 9 Juli 2024.

BACA JUGA:Kian Hari Armada Angkutan Umum Semakin Tak Diminati

Asep juga mengimbau manajemen Rumah Sakit Mitra Idaman untuk segera menyiapkan lahan parkir yang layak, agar parkir liar di pinggir jalan dapat diatasi. Jika tidak, izin peraturan lalu lintas rumah sakit tersebut dapat dicabut.

Sebelumnya, permasalahan parkir liar di sekitar Rumah Sakit Mitra Idaman sulit ditangani meskipun rambu larangan parkir telah dipasang. Hal ini menyebabkan kemacetan di sekitar jalan rumah sakit.

Direktur Rumah Sakit Mitra Idaman, Darmadji Prawirasetia, mengklaim bahwa Pihaknya telah menyediakan lahan parkir yang tidak terlalu jauh dari bangunan rumah sakit.

“Kami telah menyediakan area parkir untuk pengunjung, namun masih terdapat kendala yang terus muncul,” ungkap Darmadji.

Rumah sakit telah menyiapkan dua lokasi parkir untuk pengunjung, namun pengelolaannya sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat sekitar. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan