JABAR EKSPRES – Ilham Ramadhan, bocah viral yang menulis surat kepada polisi untuk menemaninya mengambil rapor, kini mendapat perhatian khusus dari Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Ilham dan ibunya, Kokom (47), diundang langsung ke Gedung Kementerian Sosial di Jakarta untuk menerima beasiswa pendidikan dan bantuan usaha.
Kokom, ibu dari Ilham, mengungkapkan perasaannya yang bercampur antara mimpi dan haru saat menerima undangan tersebut.
“Iya, kemarin kita dikasih bantuan beasiswa pendidikan buat Ilham dan bantuan usaha buat saya jualan. Saya terasa mimpi pas diundang ke gedung Kemensos Jakarta. Kemudian terharu juga melihat beberapa orang hebat lainnya menerima penghargaan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (9/7).
BACA JUGA: 10 Laptop Super Canggih Spek Dewa, Spesifikasi dan Rekomendasinya
Kokom menambahkan, dirinya tidak menyangka bisa hadir di acara tersebut dan menceritakan bagaimana dirinya bisa datang ke Jakarta.
“Saya gak nyangka bisa hadir di acara tersebut. Saya pergi bersama dari dinas sosial dijemput dan diantar pulang lagi. Beres kegiatan itu sebelum ashar, terus setelah ashar langsung pulang. Nyampe ke rumah sekitar maghrib lah,” tambahnya.
Kokom menyebut, bantuan yang diberikan oleh Kemensos senilai Rp 15 juta dan rencananya akan digunakan untuk pendidikan Ilham dan usahanya.
“Pokoknya bantuannya senilai Rp 15 juta buat pendidikan dan usaha jualan saya. Mungkin juga saya akan gunakan buat modal usaha. Ya, usahanya sementara masih jualan. Cuma mungkin bahan-bahan buat jualannya ditambahin,” katanya.
Dengan adanya bantuan ini, Kokom pun mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada kemensos.
“Saya mengucapkan terimakasih ke Mensos Risma. Alhamdulillah bisa dipakai buat menyekolahkan Ilham dan kakaknya, Seno,” ujarnya penuh syukur.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, yang juga menemani Ilham, menyampaikan bahwa mereka menerima apresiasi atas dukungan yang diberikan.
“Pasca kunjungan Bu Mensos ke rumah Ilham, di sana Ilham ditanya dan sebagainya. Setelah itu saya, Ilham, ibunya, dan gurunya diundang secara langsung ke kantor Kementerian Sosial di Jakarta. Di sana kami diberikan apresiasi,” ujarnya saat dikonfirmasi.