JABAR EKSPRES – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, masih menyisakan persoalan.
Pasalnya, ada siswa yang diterima di SMAN 1 Caringin yang berasal dari wilayah Cianjur, jika dihitung jarak sangatlah jauh sekali.
Data siswa itu tertuang dalam website ppdb.jabarprov.go.id, hal itu membuat salah satu orang tua murid merasa kecewa.
BACA JUGA: 50+ Ucapan Terima Kasih untuk Kakak OSIS dan Panitia MPLS 2024
Salah satu orangtua siswa yang tinggal di Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Ajis merasa ada kejanggalan dalam proses PPDB di SMAN 1 Caringin.
Dirinya mendaftarkan anaknya melalui PPDB online ke SMAN 1 Caringin via jalur afirmasi yaitu menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Pemerintah Desa.
“Saya domisili di Cimande dan mendaftarkan anak ke SMAN 1 Caringin memakai jalur SKTM tidak diterima. Sedangkan ada siswa memakai jalur yang sama namun berdomisili di luar Kecamatan Caringin kok diterima, jelas saya cemburu,” sebutnya, Selasa (9/7).
BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Twibbon MPLS 2024, Ini 3 Aplikasi Desainnya
Ajis pun mencontohkan sejumlah bukti beberapa siswa yang diterima di SMAN Caringin melalui jalur yang sama namun berdomisili di luar Kecamatan Caringin. Di antaranya ada yang berasal dari Kecamatan Cijeruk, bahkan ada pula asal Cianjur.
Ajis menegaskan, pemerintah menyarankan agar pihak sekolah memprioritaskan orang tidak mampu agar bisa diterima di sekolah.
“Sesuai anjuran pemerintah jalur SKTM diutamakan benar-benar bagi yang tidak mampu, tapi kenapa saya yang benar-benar kategori miskin bahkan jaraknya dekat dengan sekolah tidak diterima, kan aneh. Anak saya sampai stress gara-gara ditolak,” imbuhnya.
BACA JUGA: Koperasi di Jabar Tumbuh, Diskuk Dorong Anak Muda Aktif Berkoperasi
Ajis berharap, meski siswa dari luar kabupaten bisa diterima melalui jalur prestasi namun tetap harus mengutamakan siswa terdekat. “Siswa yang dekat sekolah dan berprestasi kan banyak,” ucapnya.
Selain itu, orangtua lainnya juga mengatakan hal serupa. Dirinya merasa janggal dengan kriteria penerimaan siswa di SMAN 1 Caringin.