JABAR EKSPRES, CIMAHI – Setelah dilantiknya Camat Cimahi Selatan, persoalan sampah, banjir, hingga pembangunan akan menjadi fokus utama pihak Kecamatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Camat Cimahi Selatan, Ceppy Rustiawan usai diangkat menjadi Camat di aula kecamatan Cimahi Selatan pada Senin 8 Juli 2024.
Ceppy mengatakan, akan mempertahankan prestasi yang telah diraih kecamatan yang sudah menerima penghargaan dari 30 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kecamatan Cimahi Selatan dengan peringkat ke-7.
BACA JUGA:Ketahuan Pungli, Guru SMPN 3 Lembang Kembalikan Uang ke Ortu Murid, Namun Ditolak
“Integritas kita meraih prestasi skor yang paling tinggi. Hal ini yang harus kami pertahankan. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah dengan baik dan masyarakat bisa puas terhadap pelayanan kecamatan Cimahi Selatan dan lima kelurahan,” ujarnya pada awak media.
Saat dibahas mengenai banjir saat musim penghujan, Ceppy menyatakan komitmennya untuk mengurangi risiko banjir di setiap kelurahan.
“Di Cimahi Selatan, terutama di Kelurahan Melong dan Utama, kami secara rutin memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tegas Ceppy.
Dia mengakui pentingnya keterlibatan langsung masyarakat dengan pemerintah, dalam menjaga kebersihan dengan rutin membersihkan selokan yang tersumbat.
BACA JUGA:BKKBN Bantah Wajibkan Setiap Ibu Lahirkan Satu Perempuan
“Setiap kali hujan turun di Kelurahan Melong atau Utama, genangan air sudah berkurang bahkan tidak ada lagi kejadian banjir,” katanya.
“Kami juga bekerja sama dengan DPKP dan DLH untuk melakukan pembersihan sungai secara rutin setiap Minggu,” tambah Ceppy.
Terobosan lainnya, lanjut Ceppy, di Kecamatan Cimahi Selatan adalah pembangunan SMP 15 di Kelurahan Cibeber yang menjadi prioritas utama.
“Di Kecamatan Cimahi Selatan, untuk pembangunan SMP 15 di Kelurahan Cibeber menjadi prioritas,” kata Ceppy.
“Itukan sekarang SMP masih numpang di SD, itu menjadi prioritas untuk pembangunan SMP 15. Karena itu bagian dari pelayanan dasar pemerintah terhadap pendidikan,” pungkasnya. (Mong)