Fitur Pijar Sekolah juga mendukung penguatan reputasi lembaga pendidikan lewat tata kelola nilai yang transparan.
JABAR EKSPRES – Dalam rangka mendukung digitalisasi di sekolah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan platform digital yang membantu proses belajar mengajar lewat Pijar Sekolah.
Pijar Sekolah https://pijarsekolah.id/ merupakan platform pendidikan daring di bawah umbrella brand Leap Telkom Digital yang membuat pengelolaan sekolah dan penyampaian materi pembelajaran lebih efisien, agar siswa dapat menerima pendidikan optimal yang berujung pada penguatan reputasi sekolah.
Di dalam platform pendidikannya, Pijar Sekolah menyediakan berbagai konten pembelajaran yang variatif.
Misalnya melalui konten video pembelajaran interaktif, siswa bisa mendapat pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran berkat visualisasi yang jelas dan menarik.
Pijar Sekolah juga menyediakan bank soal yang komprehensif untuk membantu guru dalam menyusun materi ujian yang berkualitas, sekaligus mempermudah guru mengoreksi hasil ujian dengan lebih efisien.
Dengan menggunakan Pijar Sekolah, pihak sekolah juga dapat mengurangi konsumsi kertas dan bahan-bahan lainnya sehingga dapat secara aktif berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
“Melalui Pijar Sekolah, Telkom berkomitmen untuk mengakselerasi pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi siswa. Pijar Sekolah juga mempermudah guru dalam penyusunan materi dan soal ujian bagi siswa, serta membantu sekolah mengelola proses belajar-mengajar yang efisien di dalam satu platform digital. Pijar Sekolah pun mempermudah akses pendidikan yang berkualitas di sekolah sehingga nama baik dan reputasi sekolah ikut meningkat,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa
Salah satu sekolah di Indonesia yang sudah merasakan manfaat dari Pijar Sekolah adalah SMA Negeri 40 Jakarta. Berkat pemanfaatan Pijar Sekolah, SMAN 40 semakin mudah membuat bank soal, melakukan penjadwalan ujian, hingga melakukan penilaian ujian dengan cepat dan tepat sehingga menghemat waktu koreksi sekaligus membantu mengevaluasi performansi siswa.
Tak hanya itu, berkat tata kelola nilai yang transparan, para siswa juga bisa dengan mudah mengetahui nilai yang didapat dan mengevaluasi sendiri kesalahan yang dilakukan saat ujian.