JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Anggota Komisi IV DPRD Jabar Daddy Rohanady turut merespon penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar, Jumat (28/6). Harapannya itu menjadi langkah baik setelah beberapa kali kegagalan.
PKS yang dimaksud, dilangsungkan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan PT Jabar Environmental Solution dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia. Itu terkait pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka.
Politikus Partai Gerindra itu menguraikan, mudah – mudahan PKS itu menjadi langkah baik yang dilakukan Pemprov Jabar. “Positif thinkingnya begitu, terlepas dari kegagalan yang telah terjadi beberapa kali,” katanya.
Daddy melanjutkan, saat ini Komisi IV juga berpositif thinking. Harapanya pembangunan TPPAS itu bisa benar – benar terealisasi.
Dengan demikian, pembangunan itu bisa menjadi kisah sukses yang juga menstimulus pembangunan TPPAS Regional yang lainnya. “Mudah – mudahan jadi kisah sukses lah, jadi yang lain juga ikut terpacu,” sambungnya.
Daddy menambahkan, proses pembangunan atau konstruksi mega proyek itu juga masih bisa dikebut. Artinya memenuhi target waktu yang ditentukan.
Yang penting adalah ketersediaan dana atau anggaran untuk pembangunannya. “Tergantung uangnya. Kalau ada, konstruksi bisa kerja 24 jam,” cetusnya.
Kemudian, lanjut Daddy, kebutuhan mesin yang digunakan untuk mengolah sampah juga sudah banyak pilihan. Banyak negara – negara maju yang memiliki mesin canggih dalam mengolah sampah. “Jadi tinggal uangnya. Kalau kami postif thinking dulu,” pungkasnya.(son)