JABAR EKSPRES – Sebentar lagi, dunia investasi Indonesia akan dikejutkan oleh sebuah berita besar MSL APP, yang diduga akan melakukan tindakan scam besok, tetapi para member masih berharap bisa menarik dana mereka.
Berdasarkan beberapa informasi, MSL APP harusnya bisa melakukan penarikan dana (WD) pada tanggal 24 hingga 28 bulan ini. Namun, apakah penarikan dana tersebut benar-benar akan terjadi atau hanya menjadi alasan lain seperti pembayaran pajak atau biaya lainnya yang sering dijadikan alasan oleh skema Ponzi?
Di tengah ketidakpastian tersebut, para pemimpin Ponzi terus memberikan dukungan dan motivasi kepada anggotanya. Mereka mengajak anggota untuk tetap berpikir positif, dengan menyebut mereka yang meragukan MSL sebagai “otak kosong”.
Baca juga : Mengungkap Alasan IPO MSL ditolak oleh NASDAQ, Stop Deposit Fiks Scam!
Sebagai contoh, dalam sebuah artikel, seorang pemimpin Ponzi menyatakan bahwa MSL APP di Indonesia akan go public pada paruh kedua tahun 2024, yakni antara bulan Juli hingga Desember.
Mereka mengklaim bahwa seluruh karyawan MSL sudah melakukan deposit besar-besaran untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa MSL benar-benar ada dan memiliki reputasi yang baik.
Namun, kenyataannya, perusahaan seringkali menunda pembayaran dana dengan berbagai alasan, termasuk penyesuaian waktu ke publik atau biro periklanan untuk meningkatkan elektabilitas dan kapasitas perusahaan.
Mereka juga melakukan rekrutmen besar-besaran untuk mendapatkan karyawan yang tugasnya hanya memberi ‘like’ pada platform media sosial mereka.
Di media sosial, banyak yang menyebut MSL APP sebagai investasi bodong dan penipuan. Namun, para pemimpin Ponzi mengklaim bahwa tuduhan tersebut hanyalah cerita kosong tanpa bukti. Mereka mengajak para karyawan MSL untuk tetap berpegang teguh dan membuktikan keberhasilan mereka.
Sayangnya, banyak anggota MSL yang masih awam dan tidak menyadari bahwa mereka mungkin menjadi korban dari skema ini.
Meskipun MSL APP telah beroperasi selama 7 hingga 8 bulan, masih banyak yang tetap optimis dan berharap bisa mendapatkan keuntungan. Para pemimpin Ponzi bahkan menjanjikan pembagian saham gratis, program BPJS Kesehatan, dan dana pensiun untuk karyawan senior sebagai bentuk apresiasi.