JABAR EKSPRES – Harga cabai merah di pasar Kota Bandung terus mengalami kenaikan. Bahkan, perkilonya kini mencapai Rp 78.000, naik Rp 15.000 dari pekan lalu.
Menurut salah satu pedagang di Pasar Induk Gedebage, Izal menuturkan, kenaikan harga cabai telah terjadi sejak Kamis, (20/6). Diakuinya, harga tersebut masih bertahan hingga saat ini.
“Minggu laluan lah, tepatnya lupa gatau Kamis gatau Jumat. Ini belum turun-turun nih, terus naik, minggu sekarang Rp 78.000 perkilo, bedanya Rp 15.000 sama minggu lalu,” katanya kepada Jabar Ekspres, Kamis (27/6)
BACA JUGA: Netflix Resmi Umumkan Pemeran Baroque Works untuk One Piece Live Action Season 2
Dirinya tak mengetahui pasti terkait terus naiknya harga cabai. Terlebih, tak terdapat masalah dari segi pasokan kepada para pedagang pasar. Menurutnya, dampak yang terjadi imbas hal tersebut berakibat pada menurunnya pembelian masyarakat terhadap bahan pangan tersebut.
“Aman barang mah, gak ada pengurangan sama sekali. Cuman ya karena ini naik terus, masyarakat jadi ngeluhnya ke kita, kenapa ini naik terus, padahal kan kita gatau sama sekali karena fakror apa,” katanya
“Jadi sekarang pada belinya seperempat kilo, kadang ada yang hanya membeli Rp 5000, tetep kita layani, gak apaapa kok,” ungkapnya.
BACA JUGA: 7 Rekomendasi Penginapan Murah di Sekitar Lembang, Mulai Rp93 Ribu Per Malam
Dilansir dari laman Arimbi Kota Bandung, nyatanya kenaikan tak hanya terjadi di sektor cabai merah. Fluktuasi harga pun terjadi dibeberapa sektor komoditi pangan.
Bawang merah kini berada di harga Rp 42.500 perkilo, naik Rp 2.500 pada minggu sebelumnya. Selain itu, ada cabai keriting yang ikut naik menjadi Rp 70.000, setelah minggu lalu berkisar di harga Rp 65.000 perkilo.
Naiknya kedua bahan pangan tersebut diikuti oleh cabai rawit, cabai hijau, dan daging ayam ras. Cabai rawit naik Rp 5.000 menjadi Rp 50.000 perkilo. Sedangkan untuk cabai hijau dan ayam ras, keduanya sama-sama mengalami kenaikan sebesar Rp 1.500 perkilo.
BACA JUGA: Memperkuat Pemahaman Pancasila di Kalangan Content Creator: “For Your Pancasila”
Hingga berita ini tayang, belum terdapat jawaban dari pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung terkait alasan naiknya harga kepokmas di pasar Kota Bandung. (Dam)