Suasana Duka Menyelimuti Keluarga Pemain Sepak Bola Kabupaten Bandung U-14 yang Meninggal Saat Akan Bertanding

JABAR EKSPRES – Suasana duka menyelimuti keluarga pemain sepak bola Kabupaten Bandung U-14, Difka Hardila Diana Putra (14), yang meninggal dunia saat akan bertanding pada laga Kejurda di Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6/2024).

Dari informasi yang didapat, Rencananya Difka akan dimainkan pelatihnya di babak kedua saat timnya menghadapi tim Kabupaten Ciamis, saat istirahat usai babak pertama, ia melakukan pemanasan.

Saat pemanasan Difka izin ke pelatih hendak ke toilet, di toilet saat akan kembali ke lapangan diduga Difka terjatuh, hingga mengeluarkan pendarahan di hidung dan telinganya.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi HP Rp 1 Jutaan Terbaik 2024 Untuk Gaming, Ada Apa Saja?

Lalu ia dibawa ke RS AMC Cileunyi, untuk mendapatkan perawatan, namun ternyata nyawanya tak terselamatkan.

Keluarga dan kerabat tentu sangat terpukul dengan kepergian Difka, yang begitu cepat dan sangat tidak disangka.

Terutama Dian Diana (40) ayah dan Septi Diana Putri (34) ibu dari Difka, yang pada saat kejadian ikut menemani Almarhum putranya menyaksikan pertandingan.

BACA JUGA: Lewat Bloodshed Tour 2024, UBERNOIZE siap Menggebrak Lima Kota

Dian ayah dari Almarhum Difka mengaku, saat berada di tribun untuk menyaksikan anaknya berlaga. Awalnya, dirinya melihat Difka melakukan pemanasan.

Namun tak lama berselang melihat mobil ambulance, dan menyangka jika ada pemain yang cedera pada saat itu.

“Tiba-tiba dipanggil oleh tim kepelatihan karena Difka katanya pingsan di toilet. Saya kira pingsan biasa. Pas dilihat keluar darah dari hidung dan telinganya,” kata Dian saat ditemui di rumah duka di Kampung Mulyasari, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Kamis (27/6/2024).

BACA JUGA: Bye! Deretan HP ini Tak Bisa Lagi Pakai Whatsapp Mulai Tahun 2024

Dian mengungkapkan, saat di lokasi sebelum dibawa ambulan, terlihat jika putra sulungnya itu masih bernafas.

“Namun, saat tiba di rumah sakit, dinyatakan sudah tak ada,” tambahnya.

Dirinya pun kaget dan bercampur aduk hatinya melihat anaknya yang awalnya sedang berlatih tiba-tiba pingsan dan dinyatakan meninggal.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Pelaku Bunuh dan Cor Pegawai Koperasi di Palembang

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan