JABAR EKSPRES – Seorang pemain sepak bola U-14 meninggal dunia ketika sedang bertanding di Stadion Jati Universitas Padjadjaran (Unpad), Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang pada Rabu, 26 Juni 2024.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, pemain sepak bola tersebut bernama Difka Hardila Diana Putra asal Kabupaten Bandung dengan nomor punggung 9.
Tim Kabupaten Bandung U-14 tersebut, diketahui tengah bertanding menghadapi kesebelasan dari Kabupaten Ciamis
Direktur Kompetisi PSSI Jawa Barat, Iwan Jati membenarkan, pertandingan di Stadion Jati Unpad Jatinangor, Kick Off pukul 8.00 WIB.
“Nomor Pertandingan D05 antara Kabupaten Bandung melawan Kabupaten Ciamis,” katanya ketika dikonfirmasi.
BACA JUGA: Pilkada Kota Bogor, Elektabilitas Dedie Rachim Terus Merosot, Sendi Fardiansyah Meroket
Iwan menerangkan, kronologi awalnya, pemain Kabupaten Bandung dengan nomor punggung 9 itu, ketika hendak bertanding sempat mengeluhkan sakit.
“Mengeluhkan pusing sebelum bertanding, diketahui oleh ibu penjaga kantin dan sempat diberikan air minum,” terangnya.
Menurutnya, ketika kick off, pemain Kabupaten Bandung bernomor punggung 9 tersebut, belum mulai ikut bermain di lapangan.
“Berada di bench cadangan karena pemain tersebut merupakan pemain cadangan,” jelasnya.
Iwan mengungkapkan, setelah pertandingan babak pertama selesai, pemain dengan nomor punggung 9 diketahui pergi ke toilet.
“Tapi bukan ke toilet loker. Dari bench pemain langsung ke toilet belakang ruang wasit, tanpa didampingi oleh official tim,” ungkapnya.
BACA JUGA: Penertiban PKL di Puncak Kembali Ricuh, Pedagang Saling Pukul dengan Petugas
Iwan melanjutkan, sekira pukul 8.44 WIB pemain dari Kabupaten Bandung nomor punggung 9 tersebut sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Sudah enggak sadarkan diri di depan toilet, itu ditemukan oleh pihak keamanan yang berjaga dan panitia, lalu diangkat ke tandu dan dibantu oleh medis,” bebernya.
Dikatakan Iwan, Difka sempat sadar kemudian ditanya oleh tim medis dan menjawab bahwa yang bersangkutan mengeluh sakit pada bagian perut.
“Karena kondisi pemain tidak menunjukan perubahan maka disarankan untuk dibawa ke rumah sakit,” paparnya.
Menurut Iwan, pada saat Difa dibawa ke ambulance, pemain bernomor punggung 9 itu sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.