JABAR EKSPRES – Kabar Aplikasi penghasil uang MSL APP yang telah scam, hingga membekukan semua akun milik anggotanya, membuat kepanikan dikalangan karyawannya.
Terutama anggota yang merasa belum balik modal apalagi mendapatkan untung. Bahkan ada anggota yang baru masuk atau baru naik level dan membayarkan sejumlah deposit di aplikasi ini.
Harapan aplikasi ini bisa mendatangkan banyak keuntungan dengan terus menaikkan level keanggotaan ternyata hanyalah janji palsu belaka.
Meski sudah ada sebagian anggotanya yang mengaku mendapatkan keuntungan dari aplikasi ini, karena sudah lama menjadi anggotanya.
Baca juga : Info Terbaru MSL APP, Semua Akun Member Dibekukan, Jika Ingin WD Harus Bayar Biaya Aktivasi
Namun bagaimana nasib anggota yang belum pernah mencicipi manisnya keuntungan dari aplikasi ini, atau yang masih memiliki banyak saldo didalam akun MSL APP miliknya.
Dari unggahan Youtuber Anggi di chanel Youtueb Anggi Euy ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh para member MSL yang merasa dirugikan dan ingin uangnya bisa kembali.
1. Cari Leader MSL
Cari Orang yang pertama kali mengajak masuk atau bergabung ke dalam MSL. Biasanya merupakan orang terdekat, entah itu teman, tetangga atau bahkan keluarga.
Orang ini bisa dimintai pertanggung jawaban untuk mengganti semua kerugian yang diderita membernya. Dan jika tidak bisa mengembalikan, maka bisa di laporkan ke pihak berwajib.
2. Kumpulkan semua bukti.
Jangan lupa simpan semua bukti transfer dan capture obrolan dengan leader atau admin yang terus mengajak untuk deposit atau naik level agar mendapatkan bonus.
Hal ini bisa menjadi bukti untuk menjerat para leader tersebut agar mau bertanggung jawab.
3. Buat Paguyuban
Untuk korban yang ingin uangnya kembali, usahakan melakukan upaya hukum bersama dengan para korban lainnya. Salah satu langkah pertamanya adalah dengan membuat paguyuban.
Baca juga : Detik-detik Penentuan MSL APP Scam, Masih Ada yang Belum Percaya
Paguyuban ini akan lebih efektif dalam melakukan upaya hukum, sehingga para bandar ponzi seperti MSL ini bisa mendapatkan pelajaran dan bertanggung jawab atas kerugian para korban.