Begitupun setelah pergantian posisi pemimpin wali kota. Tidak ada perubahan yang berarti. Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut, proses revitalisasi itu sepenuhnya berada di bawah wewenang Perumda Pasar Juara.
“Sebagian besar (urusan) diserahkan kepada Perumda Pasar. Oleh karenanya Perumda Pasar yang mendapatkan penugasan harus mengoptimalkan. Termasuk juga Pasar Cihaurgeulis,” ungkap Bambang kepada Jabar Ekspres, di Pendopo Bandung, beberapa waktu lalu.
Dirinya juga menyayangkan, terkait adanya wacana revitalisasi pasar yang masih terhambat dan memakan waktu lagi. Menurutnya hal tersebut bisa saja terjadi lantaran adanya pergantian direksi kepemimpinan dalam struktur jabatan Perumda Pasar Juara.
BACA JUGA:Orang Tua Murid Pertanyakan Sistem Pengawasan Penjaringan PPDB Jalur Zonasi di Kota Bandung
“Dia (perumda) punya kekuasan penuh untuk mengelola pasar. Ada pergantian direksi. Direksi baru itu melakukan evaluasi kembali. Itu yang menyebabkan ada kemunduran waktu (proses revitalisasi),” jelasnya.
Kendati demikian, Bambang memastikan, sementara waktu ini, perihal kelanjutan revitalisasi gedung baru Pasar Cihaurgeulis masih terus diproses pihaknya. “Sedang dalam pembahasan,” jawabnya singkat.
Adapun pihak Perumda Pasar Juara, ketika hendak dikonfirmasi Jabar Ekspres terkait progres pembangunan gedung baru Pasar Cihaurgeulis, hingga saat ini, belum bisa dihubungi sama sekali. Tidak ada jawaban.