Darurat Pengelolaan Sampah di Bandung Barat Akibat Minimnya Infrastruktur

JABAR EKSPRES – Penuhnya kapasitas tempat pembuangan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi penanda bahwa pengelolaan sampah di berbagai daerah berada dalam titik kritis.

Hal ini juga diperparah dengan banyaknya sampah yang menutupi perairan Sungai Citarum, Kecamatan Batujajar, Bandung Barat. Timbulan sampah tanpa pengelolaan yang optimal pun menyebabkan sejumlah persoalan lingkungan, kesehatan, dan kebersihan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Barat, Ibrahim Aji mengamini kondisi itu. Menurutnya, kurangnya fasilitas penunjang pembuangan sampah di berbagai wilayah menjadi salah satu faktor masyarakat membuang sampah secara sembarangan.

BACA JUGA: Pengumuman Hasil Seleksi PPDB 2024 Tahap 1 Alami Kendala

“Betul akan hal itu, dan kita sedang melengkapi infrastruktur pengelolaan sampah termasuk juga tempat pembuangan sampah sementara,” ujar Aji saat dikonfirmasi, Kamis (20/6/2034).

Ia menambahkan, Pemda Bandung Barat selama ini hanya mengandalkan TPA Sarimukti untuk menampung semua sampah rumah tangga baik organik maupun anorganik. Mengingat belum tersedianya Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Terlebih saat ini, lanjut Aji, banyaknya jumlah penduduk di suatu wilayah menjadi penyumbang besarnya proporsi sampah, salah satunya dari konsumsi rumah tangga.

BACA JUGA: Polisi Ungkap 5 Peran Tersangka Kasus Uang Palsu di Jakarta Barat

“Seperti di Lembang, dan Padalarang, timbulan sampah cenderung lebih banyak karena jumlah penduduk yang besar serta tingginya tingkat konsumsi sehari-hari,” katanya.

“Dengan demikian, jumlah volume sampah yang diproduksi cenderung akan terus membesar seiring bertambahnya jumlah penduduk di wilayah perkotaan,” sambungnya.

Kendati begitu, Aji menegaskan, pihaknya tengah berupaya mengurangi volume sampah dengan merangkul sejumlah komunitas dan bank sampah yang digagas oleh sejumlah warga.

“Dari sisi pengangkutan terus sarpras tong sampah juga belum banyak, tempat pembuangan sampah terpilah juga belum banyak mudah-mudahan kedepan bisa lebih diperhatikan,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan