JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Partai Gerindra bermanuver jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Salah satunya mendorong Ridwan Kamil untuk bertarung dalam Pilkada Jakarta.
Dorongan itu salah satunya diungkapkan oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad beberapa waktu lalu. Partainya memberikan rekom agar Ridwan Kamil maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Di tingkat Jabar, manuver politik juga dilakukan sejumlah kader partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Misalnya dari Ketua DPD Gerindra Jabar Taufik Hidayat yang kini turut meramaikan bursa calon gubernur Jabar.
Terlihat sejumlah spanduk bergambarkan pria yang juga Ketua DPRD Jabar itu sebagai calon Gubernur Jabar beredar di berbagai titik. Baik di Kota Bandung maupun di kota kabupaten lain. Seperti di Jalan Diponegoro depan Gedung DPRD Jabar, atau di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung. Padahal sebelumnya, kandidat yang santer diusung untuk Pilkada Jabar dari Partai Gerindra adalah Dedi Mulyadi.
Berkaitan dengan berbagai fenomena manuver itu, Pakar Komunikasi Politik (Kompol) Universitas Padjadjaran (Unpad) S.Kunto Adi Wibowo berpendapat bahwa Partai Gerindra sedang berusaha memperbesar peluang kemenangan. “Kenapa Ridwan Kamil didorong ke Jakarta adalah cara main Partai Gerindra,” katanya.
Berdasarkan hasil survei, sejauh ini Ridwan Kamil yang selalu ada di puncak. Baik popularitas maupun elektabilitas. Sementara di posisi kedua adalah kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi.
Jika Ridwan Kamil ke Jakarta maka pesaing bagi kader Gerindra akan berkurang. Tentu peluang kemenangan juga akan lebih besar.
Berdasarkan hasil pleno KPU Jabar, Partai Gerindra menduduki puncak dalam perolehan kursi hasil Pemilu 2024. Ia berhasil memboyong 20 kursi DPRD Jabar.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga cukup bersaing untuk perebutan kursi Gubernur Jakarta. Tentu jadi tokoh yang menarik jika benar diusung Partai Gerindra.(son)